tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Vietnam resmi memperkenalkan Kim Sang-sik sebagai pelatih baru Timnas Vietnam menggantikan Philippe Troussier.
Kim Sang-sik pun digadang-gadang menjadi the next Park Hang-seo yang sukses membangun Timnas Vietnam karena sama-sama sebagai pelatih berasal dari Korea Selatan.
Kim Sang-sik sudah tak asing dengan Vietnam. Bahkan mantan pelatih Jeonbuk Hyundai ini pernah mengunjungi Vietnam untuk laga eksibisi di Vietnam pada 2022 lalu.
Saat itu Kim Sang-sik ditodong pertanyaan soal peluang pemain Vietnam bisa bermain di kompetisi Liga Korea Selatan, K-League 1.
Saat itu, sepak bola Vietnam tengah berada di masa kejayaan Park Hang-seo. Meski ada beberapa pemain Vietnam yang akhirnya bermain di Korea Selatan, namun tak ada satu pun yang bertahan lama.
Saat itu, Kim Sang-sik menyebut Vietnam dan negara Asia Tenggara lainnya membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk bisa bermain dengan pemain Korea Selatan khususnya di K-League 1.
"Tidak hanya pemain Vietnam, tapi pemain Asia Tenggara lainnya belum bisa lebih baik dibandingkan pemain K-League, tapi mereka bisa kompetitif 2-3 tahun lagi," kata Kim Sang-sik kala itu seperti dikutip dari laman MK News.
Kini dua tahun berselang dari pernyataan itu, Kim Sang-sik membuktikan prediksinya.
Bahkan Timnas Indonesia U-23 mampu menyingkirkan Korea Selatan dari babak perempat final Piala Asia U-23 lewat adu penalti yang mana diakhiri oleh pemain Suwon FC, Pratama Arhan.
Ini merupakan kali pertama Korea Selatan gagal menang dari Timnas Indonesia U-23 bahkan dikalahkan oleh pelatih dari negara asalnya, Shin Tae-yong.
Pertandingan ini pun menjadi bukti dari prediksi Kim Sang-sik dua tahun lalu. Dimana ada Pratama Arhan, yang menjadi pemain K-League 1 yang mampu membuktikan bahwa dia layak bermain di Korea Selatan.
Meski belum debut di Suwon FC karena sibuk bersama Timnas Indonesia, publik pun menantikan Pratama Arhan bisa mendapatkan debut dan membuktikan diri layak bermain di K-League 1.
Sementara itu, Kim Sang-sik digadang-gadang untuk menjadi penerus Park Hang-seo agar mengembalikan harkat martabat Vietnam lagi.
Sempat menembus 100 terbaik ranking FIFA, Vietnam justru mengalami kemunduran prestasi karena kalah di lima pertandingan terakhir mereka baik di Piala Asia maupun di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(hfp)
Load more