Tipikal permainan Marcus Thuram pun sangat diidamkan Shin Tae-yong, yakni striker yang mau menjemput, menahan serta membagi bola.
Melansir dari laman fbref.com, diketahui bahwa Marcus Thuram sepanjang gelaran Liga Italia musim ini mampu melakukan 455 kali kontrol bola, 633 menerima umpan serta 817 sentuhan.
Ini menjadi bukti, bahwa Marcus Thuram sangat berperan penting dalam skema permainan Inter Milan dan kerap kali membantu build up serangan dari lini tengah.
Gaya bermain tersebut sangat cocok dalam taktik Shin Tae-yong yang memaksa semua pemain harus terus bergerak serta mengisi tiap lini yang kosong.
Andai Shin Tae-yong berhasil memoles kekurangan Rafael Struick dari sisi finishing, maka lini depan Timnas Indonesia dipastikan bakal punya mesin gol berbahaya.
Jika dibayangkan, Timnas Indonesia seolah punya duplikat Marcus Thuram yang memiliki kemampuan dribbling, holding ball, visi bermain, sprint serta finishing mumpuni.
Lantas mampukah Shin Tae-yong memoles Rafael Struick menjadi predator komplet buat Timnas Indonesia seperti Marcus Thuram? Menarik dinantikan. (sub)
Load more