Penyebab Bagas Kaffa Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23 2024
- PSSI
Kemudian, nama kedua adalah Fajar Fathurrahman. Dia merupakan pemain sayap kanan yang bertipikal menyerang, serupa seperti Yakob Sayuri.
Tipe permainan Fajar yang aktif membantu serangan menjadi alasan yang kuat untuk membuatnya dipanggil. Selain itu, Fajar juga merupakan pencetak gol yang andal, terbukti dari sumbangan lima golnya di SEA Games 2023 lalu.
Itu dapat menjadi bukti bahwa sang pelatih asal Korea Selatan memercayakan bakat Fajar untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia U-23.
Nama terakhir adalah Dzaky Asraf. Dia merupakan bek kanan PSM Makassar, yang tampil dalam 26 laga di semua ajang musim ini, selagi berhasil memberikan dua assist.
Jika dibandingkan dengan bek kanan berusia 21 tahun itu, Bagas sebenarnya tidak kalah. Namun Dzaky punya sejarah yang bagus dengan Shin Tae-yong.
Dia merupakan pemain binaan STY di timnas Indonesia U-20, dan sudah mengemas 11 caps bersama sang pelatih asal Korea Selatan.
Jika dibandingkan dengan Bagas yang baru dua kali tampil di bawah asuhan Shin Tae-yong, maka Dzaky adalah sosok yang bisa dibilang lebih paham taktik mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong merupakan tipe pelatih yang lebih menyukai pemain yang sudah sesuai dengan permainannya, terlepas dari kiprah sang pemain di level klub.
Hal itu terbukti dalam kasus Pratama Arhan yang menjadi cadangan di Tokyo Verdy, namun kerap menjadi starter di timnas Indonesia. (rda)
Load more