Penampilan yang terus meningkat membuat namanya dipanggil oleh Timnas Indonesia kala itu, Alfred Riedl untuk mengikuti Piala AFF 2010.
Keputusan Riedl untuk memanggil Okto yang masih muda tidak salah. Dia menjadi aktor penting kesuksesan Indonesia menembus babak final.
Menggunakan skema 4-4-2, Riedl memasang Okto di posisi sayap kiri untuk memberikan suplai kepada duet Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.
Pertandingan pertama melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 1 Desember 2010 menjadi panggung untuknya.
Meski tak mencetak gol, Okto tampil brilian dengan mengacak-acak lini pertahanan Malaysia hingga akhirnya kalah telak 5-1.
Sepanjang turnamen, Okto tampil luar biasa dan mampu membawa Timnas Indonesia hingga ke partai puncak.
Tak heran, banyak pihak menyebut bahwa Okto merupakan Lionel Messi-nya Indonesia karena memiliki kecepatan dan kelincahan.
Load more