tvOnenews.com - Saddil Ramdani kini tak lagi dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk perkuat skuad garuda lagi, termasuk saat Indonesia melawan Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/3/2024) lalu.
Beberapa hari lalu, akun Instagram Saddil Ramdani @saddilramdanii, kembali diserang oleh warganet buntut dirinya mengunggah bendera Malaysia saat berlatih dengan Sabah FC.
Unggahan tersebut mengundang perhatian warganet dipenuhi sindiran dengan menyinggung attitude dan pencoretannya dari Timnas Indonesia.
Namun, Saddil sendiri menepis tudingan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya hanya kalah saing, bukan berkaitan dengan attitudenya atau melanggar apapun.
“Stoplah saya sama sekali tidak melanggar apapun, kalau memang saya dipulangkan ya berarti saya kurang baik dalam bermain atau kurang performa dan mungkin saya kalah saing,” ungkap Saddil Ramdani.
Timnas Indonesia. (PSSI)
Ramainya tudingan warganet mengenai perilaku Saddil Ramdani ini mengingatkan dengan pesan dari Coach Justin mengenai attitude sebagai pesepakbola.
Sebelumnya, Coach Justin pernah ingatkan kepada Saddil Ramdani mengenai attitude sebagai pesepakbola, tepat setelah ramai soal Saddil curhat di media sosialnya.
"Memberi komentar atau masukan kepada salah satu pemain kita yang menurut gue, salah satu penyerang terbaik yang curhat di sosmed-nya, yaitu Saddil," ungkapnya pada tayangan Youtube pribadinya, Justinus Lhaksana.
"Kalau misalnya Saddil ini pemain biasa-biasa saja, gua gak akan tanggapin, karena gua merasa dia salah satu pemain penyerang terbaik yang kita miliki, di mana dia kedepannya bisa berkontribusi banyak untuk timnas, tapi sayangnya ada sesuatu yang membuat dia either tidak happy di timnas atau apa," sambungnya.
Coach Justin mengatakan dirinya sebagai mantan pelatih timnas Futsal, ia kerap bertemu dengan banyak pemain seperti Saddil.
"Yang luar biasa tapi egonya ya sorry to say, tapi untuk gue, egonya tinggi, jadi saya merasa orang lain salah, dan dirinya tidak, ini yang harus diubah," terangnya.
Coach Justin.
Sebab, salah satu statement dari Saddil di media sosial yang membuat Coach Justin tergelitik, terutama soal meminta kebebasan bermain, dalam statement pada netizen.
"Yang bikin gua tergelitik itu adalah dia itu meminta, Saddil itu meminta bahwa dia butuh kebebasan bermain," tuturnya.
"Saddil dengerin, yang nama pelatih timnas itu mewakili 275 juta rakyat Indonesia, di man ada yang namanya PSSI, yang berhak untuk mengatur sepak bola Indonesia, jadi sepak bola bukan milik PSSI, milik rakyat Indonesia, termasuk timnas, PSSI yang mengelola, dipilih secara sah jadi semua legal" lanjutnya.
Justin menambahkan bahwa para pengurus PSSI yang dipilih, itu menunjuk seorang pelatih, Shin Tae-yong.
Jadi Shin Tae-yong diberi tanggung jawab untuk mengelola namanya timnas utama yang dimiliki oleh 275 juta rakyat Indonesia.
"Caranya gimana ya itu terserah pelatih, kalau pelatih punya sebuah sistem dan ini jelas terbukti, lu mengatakan bahwa lu tidak diberikan jam terbang dan kebebasan bermain," tuturnya.
Saddil Ramdani. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Menurut Justin, jam terbang bisa didapatkan ketika pada saat latihan, "Jika pelatih tidak ngeliat lu perform, lu boleh merasa diri lu Zidane, Messi atau Ronaldo, itu hak lu," imbuhnya.
"Tetapi jika pelatih ngeliat lu gak perform, lu nggak akan jadi starter, dan lu harus fair terhadap diri lu sendiri Saddil bahwa lu juga berapa kali jadi starter, lu perform nggak? nggak perform," kata Justin.
Menurut pandit sepak bola ini, Saddil harus bersyukur jika masih mendapat menit bermain yang kurang.
"Jadi tolong lah turunkan ego lu, kalau lu itu bukan siapa-siapa, low profile kalau lain kali diberi kesempatan, manfaatkan kesempatan itu Saddil," ujarnya.
"Kamu ini pemain bagus, kamu punya bakat, gua nonton bola iut udah 45 tahun lebih lah, gua sudah lihat banyak pemain yang hancur gara-gara attitude, jangan sampai lu gagal gara-gara ego lu terlalu tinggi, sayang karena lu pemain hebat" pesan Coach Justin. (ind/kmr)
Load more