Situasi inilah yang pada akhirnya membuat Shin Tae-yong mengubah strateginya dengan memasukkan Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri di babak kedua.
Pratama Arhan masuk untuk mengisi peran Nathan Tjoe-A-On di sayap kiri, sementara Egy Maulana Vikri tampil di sektor serang menggantikan Hokky Caraka.
Taktik Shin Tae-yong ini tampak ampuh setelah tak lama berselang kedua pemain yang baru masuk ke lapangan itu berperan dalam satu-satunya gol Timnas Indonesia.
Pada menit ke-50, Pratama Arhan melepaskan lemparan jauh dari sisi kiri area Timnas Indonesia yang diarahkan langsung kotak penalti Vietnam.
Pemain Vietnam sebenarnya bisa menerima bola dengan baik, namun kesalahan dari Vo Minh Trong sukses dimanfaatkan oleh Egy Maulana Vikri yang mengonversinya jadi gol.
Skema apik dari umpan Pratama Arhan ini kemudian mendapat sorotan dari banyak pihak, salah satunya ialah mantan pelatih Liverpool, Thomas Gronnemark.
Thomas Gronnemark merupakan pelatih individu Liverpool di era Jurgen Klopp dari tahun 2018 hingga 2023 silam dan kini melatih klub Polandia, Wisla Krakow.
Load more