tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bisa mempertimbangkan beberapa nama baru yang kini sedang berkarier di luar negeri atau abroad tetapi belum mendapatkan kesempatan berseragam Merah Putih.
Shin Tae-yong dalam beberapa kesempatan terakhir sering memanggil pemain-pemain yang sedang berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Justin Hubner, hingga Sandy Walsh.
Mereka merupakan tulang punggung Timnas Indonesia yang selalu menjadi andalan Shin Tae-yong. Termasuk pada saat skuad Garuda berhasil menembus 16 besar Piala Asia 2023.
Saat ini, ada beberapa pemain yang memiliki kewarganegaraan Indonesia dan sedang berkiprah di luar negeri, tetapi belum mendapat kesempatan dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Lantas, siapa saja pemain yang sedang abroad tetapi belum mendapat panggilan ke Timnas Indonesia? berikut daftarnya.
1. Yanto Basna
Yanto Basna. Foto: PSSI
Yanto Basna saat ini sedang memperkuat PT Prachuap FC yang berkiprah di Thai League 1 atau Liga 1 Thailand. Dia baru saja pindah di bursa transfer tengah musim berbarengan dengan Asnawi Mangkualam yang ke Port FC.
Pemain kelahiran Sorong, 12 Juni 1995 ini memang lebih banyak bermain di Liga Thailand ketimbang Indonesia. Hal ini membuat banyak pihak berharap STY kembali memanggilnya ke tim nasional.
Dia pernah memperkuat Khon Kaen FC (2018), Sukhothai FC (2018-2020), dan PT Prachuap FC (2020-2022, 2024-sekarang). Selain itu, dia juga sempat memperkuat tim Liga 1 seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, hingga Bhayangkara FC.
Pemain berposisi bek ini pun memiliki caps bersama skuad Garuda cukup banyak. Total, dia sudah bermain sebanyak 14 pertandingan di Timnas Indonesia antara tahun 2016 hingga 2019.
Sayangnya, dia belum pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong sejak melatih Indonesia pada akhir 2019. Tidak ada salahnya STY mencoba untuk memanggil Yanto Basna yang cukup berpengalam di level internasional.
2. Ahmad Al-Khuwailid
Ahmad Al-Khuwailid merupakan pemain kelahiran Aceh yang kini bermain untuk Lusail City di Liga 2 Qatar. Dia bisa bermain di tiga posisi berbeda seperti gelandang bertahan, gelandang tengah, hingga gelandang serang.
Karier Khuwailid dimulai pada saat tampil bersama Al Duhail U-23 di ajang liga pada musim 2018/2019. Hebatnya, dia berhasil membawa timnya juara hingga promosi pada tahun yang.
Akan tetapi, dia memutuskan untuk pindah pada 2020 ke SC Qatar yang bermain di kasta teratas Liga Qatar karena tidak mendapatkan menit bermain. Dia pun cukup banyak mendapat menit bermain.
Tiga tahun bermain bersama SC Qatar, Khuwailid mencatatkan 28 penampilan dengan mencetak satu gol. Kemudian, dia memutuskan untuk pindah Lusail City pada Juli 2023.
Dengan pengalaman bermain di luar negeri, Shin Tae-yong bisa mencoba untuk memanggilnya ke Timnas Indonesia. Apalagi, dia bisa bermain di beberapa posisi berbeda.
Load more