ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komentar Bek Legenda Timnas Indonesia soal Pemain Naturalisasi Era Shin Tae-yong, Katanya ..

Mantan bek tengah Timnas Indonesia, Hamka Hamzah memberikan pandangan soal progres dan pemain naturalisasi dari timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Selasa, 13 Februari 2024 - 17:47 WIB
Pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2004, Hamka Hamzah, Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman, dan Bambang Pamungkas.
Sumber :
  • Instagram/hamka23hamzah

tvOnenews.com - Mantan bek tengah Timnas Indonesia, Hamka Hamzah memberikan pandangannya soal progres dan pemain naturalisasi dari timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

Hamka Hamzah merupakan bek tengah legendaris Timnas, dan juga pernah dipercaya sebagai kapten Timnas Indonesia.

Hamka Hamzah mengawali karier sepakbolanya di tim muda PSM Makassar, kemudian bisa masuk skuad PSM Makassar senior bersama Syamsul Chaeruddin.


Hamka Hamzah saat berduel dengan striker tim Malaysia, Safee Sali di Piala AFF 2010. (VIVA)

Ia bahkan sampai mendapat julukan Capt Hamka, karena seringnya ban kapten melingkar di lengannya, seperti saat pertama diberi kepercayaan di Mitra Kukar, Borneo FC, PSM Makassar, Arema Malang, hingga Sriwijaya FC.

Pemain kelahiran Makassar 29 Januari 1984 itu mulai aktif dipanggil untuk membela tim Garuda dari tahun 2004 sampai 2014. 

Perannya sebagai kapten tak hanya di timnas Indonesia, ia juga mengemban status kapten di klub yakni saat membela Arema FC

Ia menjadi kapten tim Arema FC saat menjadi juara Piala Presiden 2019.

Hamka juga merupakan pemain legendaris PSM Makassar yang membela sejumlah klub papan atas di Liga 1, di antaranya Persebaya Surabaya, dan pernah juara juga di Indonesia Super League bersama Persipura Jayapura.

Meski sudah menginjak usia 40 tahun kini Hamka masih bermain untuk Rans FC di Liga 1 musim 2023/2024.

Hamka Hamzah soal progres Timnas Indonesia

Dalam acara bincang di podcast Sport 77 yang dipandu oleh Mamat Alkatiri dan Riphan Pradipta, menghadirkan dua mantan pemain Timnas Indonesia yakni Firman Utina dan Hamka Hamzah.

Ada pertanyaan soal bagaimana progres timnas yang dilatih Shin Tae-yong saat ini.

"Ada pengamat sepak bola yang mengatakan timnas era STY ini progresnya belum ada, karena belum juara," ucap penanya.

"Pengamat itu BT ya, Bung Towel kan?" timpali Mamat Alkatiri.

Merespons pertanyaan tersebut, Hamka Hamzah yang memiliki pengalaman segudang di dunia sepak bola memberikan pandangannya soal timnas Indonesia saat ini.

"Kritik itu diperlukan dalam bidang apapun, tapi kritik yang membangun, jadi siapapun boleh mengkritik tim nasional tapi jangan masuk sampai bisa menentukan ini tidak berhasil, oh bukan," ungkapnya dilansir Youtube Sport77 Official.


Hamka Hamzah di acara bincangan Sport77. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT