LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Marselino Ferdinan
Sumber :
  • PSSI

Beda dari Marselino Ferdinan, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Tolak Tawaran Bermain di Luar Negeri, Kok Bisa?

Sejumlah pemain Timnas Indonesia pernah menolak bermain di luar negeri dengan berbagai alasan padahal memiliki peluang terbuka.

Kamis, 8 Februari 2024 - 16:49 WIB

tvOnenews.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia pernah menolak bermain di luar negeri dengan berbagai alasan padahal memiliki peluang terbuka.

Para pemain Timnas Indonesia ini memutuskan untuk bertahan di Liga 1 karena berbagai faktor seperti keluarga dan gaji.

Berbeda dengan situasi saat ini karena banyak pemain Timnas Indonesia yang justru berlomba-lomba untuk bisa berkarier di sepak bola Eropa.

Meski pemain seperti Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Elkan Baggott (Bristol Rovers) masih minim menit bermain, tetapi keputusannya patut diacungi jempol.

Baca Juga :

Pasalnya, mereka bisa mendapat ilmu sepak bola yang lebih baik sehingga bisa berdampak positif bagi skuad Garuda.

Mereka bisa membagikan pengalaman dan kemampuannya ketika bermain untuk ti asuhan Shin Tae-yong tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa pemain naturalisasi yang sudah berkarier sebelumnya di luar negeri seperti Shayne Pattynama, Justin Hubner, dan Sandy Walsh.

Kehadiran pemain-pemain yang berkarier di luar negeri dianggap bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi event-event internasional.

Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang pernah menolak tawaran bermain di luar negeri.

1. Febri Hariyadi


Febri Hariyadi. Foto: ANTARA.

Pemain Persib Bandung ini sempat mendapat tawaran untuk bermain di klub Eropa dan Asia pada musim 2019.

Ketika itu, penampilan Febri bersama Persib dan Timnas Indonesia memang sedang sangat bagus sehingga wajar ada ketertarikan dari tim luar negeri.

Bukan hanya sekali, Febri pun sempat mendapat tawaran untuk bermain di Brisbane Roar pada 2017 lalu.

Febri memang tidak menjelaskan alasan untuk menolak tawaran bermain di luar Indonesia.

Namun dalam berbagai kesempatan, Febri menyebut bahwa ada beberapa kendala yang akhirnya keinginannya untuk berkarier di luar negeri gagal terlaksana.

2. Riko Simanjuntak


Riko Simanjuntak. Foto: ANTARA.

Pemain Persija Jakarta ini pernah mendapat tawaran dari sejumlah klub Thailand, Malaysia, Singapura seusai membawa Macan Kemayoran menjadi juara Liga 1 2018.

Bahkan, Riko mengaku bahwa tawaran yang diberikan oleh klub-klub tersebut sangat menggiurkan karena lebih besar dari Persija.

Akan tetapi, Riko memutuskan untuk tetap bertahan di Persija sehingga menolak tawaran yang datang.

Ketika itu, dia mengaku ingin bertahan karena masih memiliki kontrak bersama Persija Jakarta.

3. Manahati Lestusen


Manahati Lestusen. Foto: ANTARA.

Pemain Persikabo 1973 ini sempat mendapat tawaran dari tim divisi dua Liga Bahrain, Al Najma pada 2015.

Manahati ketika diajak oleh mantan asisten pelatih Mitra Kukar kala itu, Rudy Eka Priyambada.

Namun, mantan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 ini memutuskan untuk tetap bertahan di Barito Putera.

Dia akhirnya menolak tawaran tersebut meski kesempatan untuk berkiprah di luar negeri sangat terbuka.


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral