Pandit senior nasional itu bahkan tak ragu menyejajarkan Marselino Ferdinan dengan legenda Timnas Indonesia yakni Boaz Solossa.
“Rasanya ketika saya melihat Marselino Ferdinan sama seperti saya melihat Boaz Solossa untuk pertama kalinya,” tambahnya.
Aun Rahman kembali menjelaskan bahwa kelebihan yang dimiliki oleh Marselino Ferdinan tersebut membawanya untuk berkarier di Eropa.
Kepercayaan diri dari Marselino Ferdinan inilah yang menurut Aun Rahman tidak dimiliki oleh para pemain muda Timnas Indonesia lainnya.
“Kita lihat dia mencapai sesuatu yang mungkin pemain Indonesia lainnya belum capai, main di Eropa, main di Belgia,” jelas Aun.
“Saya rasa Piala Asia kemarin juga jadi showcase untuk Marselino Ferdinan menunjukkan kemampuannya kalau dia ada di level itu,” sambungnya.
Dia menutup pernyataannya itu dengan berharap bahwa Marselino Ferdinan bisa membawa Timnas Indonesia melangkah ke arah yang lebih baik lagi.
Load more