tvOnenews.com - Dalam dua laga persahabatan melawan Libya jelang Piala Asia, Timnas Indonesia mengalami kekalahan beruntun dengan skor 0-4 dan 1-2.
Dalam jumpa pers usai laga kedua, Pelatih Libya Milutin Sredojevic secara blak-blakan mengutarakan permasalahan yang dihadapi Timnas Indonesia.
(Foto: Instagram/@ivarjnr)
Milutin Sredojevic mengatakan Timnas Indonesia memiliki keterbatasan yang sangat besar dalam kemampuan bertahan ketika para pemain tidak bermain dengan kohesi dan konsentrasi yang cukup.
Hal inilah yang menjadi alasan penting mengapa Timnas Indonesia kebobolan 6 gol dalam 2 pertandingan. Tak hanya itu, finishing juga menjadi masalah besar bagi perwakilan Asia Tenggara.
“Pertahanan mereka kurang bagus sehingga kebobolan 2 gol di pertandingan kedua dan 6 gol setelah 2 pertandingan. Selain itu, Timnas Indonesia juga kesulitan dalam penyelesaian akhir,” tulis media Vietnam Soha.
Menurut Sredojevic cara menyerang skuad asuhan Shin Tae-yong kurang efektif, serangan dari kedua sayapnya juga dinilai sedikit.
“Jika mereka bisa mengatasi hal ini, mereka bisa menciptakan banyak peluang,” kata Sredojevic.
(Foto: PSSI)
Pelatih asal Serbia itu kemudian memberikan saran kepada Shin Tae-yong dengan mengatakan Timnas Indonesia perlu serius mengevaluasi keterbatasan yang dimiliki.
“Pelatih masih mempunyai waktu menjelang laga pembuka melawan Irak di Piala Asia untuk memperkuat pertahanan, memperbaiki sistem pertahanan dan meningkatkan kemampuan menyerang,” ujarnya.
“Sekali lagi saya doakan semoga tim Indonesia sukses di Piala Asia,” imbuhnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, jumlah pemain naturalisasi di Timnas Indonesia terus bertambah. Pelatih Shin Tae-yong memanggil 7 wajah naturalisasi dalam skuad latihan di Turki.
Namun hal itu sepertinya tidak membantu Timnas Indonesia meningkatkan kekuatan mereka.
Statistik menunjukkan, dalam 4 laga terakhir (2 laga kualifikasi Piala Dunia dan 2 laga persahabatan), Timnas Indonesia harus kebobolan 12 gol dan hanya mencetak 3 gol.
Catatan tersebut mungkin membuat Timnas Indonesia harus khawatir jelang Piala Asia.
“Jika tidak meningkatkan performa, kemungkinan besar Indonesia harus menanggung akibatnya di Piala Asia, termasuk pada laga melawan Vietnam,” pungas Soha.
Dapatkan artikel-artikel menarik lainnya dengan ‘follow’ atau mengikuti tvOnenews.com di sini, Google News.
(amr)
Load more