Tercatat ia pernah menjadi pelatih klub amatir, konsultan kesehatan mental, pelatih senam lansia hingga berprofesi sebagai satpam di sebuah klub striptis di De Nacht, Tilburg, Belanda.
Bahkan untuk makan sehari-hari, van Beukering hanya mengandalkan pemberian dari bank makanan yang ada di sekitar gereja atau masjid dekat tempat tinggalnya.
“Saya pergi dari surga ke neraka. Orang-orang tidak tahu seberapa terpuruk saya. Saya telah kehilangan segalanya. Kami harus tinggal bersama keluarga dengan uang 50 euro per minggu," kata van Beukering dikutip dari Voetbalzone.
Meski demikian, Jhonny van Beukering saat ini mengaku senang dengan profesi yang dia jalani yakni sebagai satpam penjaga klub striptis di Belanda.
Ia juga menyarankan kepada pemain lainnya agar mempertimbangkan matang-matang apabila ingin memulai karier sepak bola di negara lain.
“Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepak bola lain yang punya rencana untuk memulai petualangan di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," tutupnya. (han)
Load more