Berdasarkan cuplikan yang ia tonton dan ratusan komentar warganet, Coach Justin melihat skuad Asian Games kali ini terlalu banyak bermain long ball.
“(Ini) tidak meneruskan kerjaan yang dilakukan oleh Shin Tae-yong. Idealnya siapapun pelatihnya yang di bawah U-U (Kelompok usia) itu, bermain sesuai dengan strateginya Shin Tae-yong atau tidak jauh beda,” jelas Coach Justin.
Dengan strategi yang linier harapannya kedepannya para pemain kelompok usia itu akan lebih gampang beradaptasi dengan sistem yang telah dibangun Shin Tae-yong.
“Itu juga terjadi di Eropa, banyak sekali pemain young-nya, (misal) Young Orange kayak di Belanda, Jerman, yang U-21 dan U-23 itu bermain sistemnya nggak jauh beda seperti timnas (senior),” paparnya.
Namun Coach Justin yang juga mantan pelatih timnas futsal mengaku tidak mengetahui apakah ada perjanjian tertentu yang membebaskan Indra Sjafri menerapkan cara bermainnya sendiri.
“Tapi yang jelas gue rasa tidak fair kalau kita atau netizen terlalu keras mengkritik ke Indra Sjafri. Kalian juga harus tahu bahwa banyak pemain (di skuad itu) yang tidak memiliki jam terbang banyak di level internasional,” terangnya.
Load more