"Ada fasilitasnya semua, cuma kurang sreg (pas). Misal, ada toilet tapi lampunya kurang terang. Fasilitasnya ada semua, tapi saya ingin lebih dari standar yang sudah ditetapkan," katanya.
Perbaikan-perbaikan minor tersebut dipastikan selesai pada pekan kedua Oktober. Selanjutnya, pemkot akan menyiapkan jalan alternatif menuju Stadion GBT, ada yang bisa langsung melalui jalan tol dan ada pula yang melalui akses jalan umum lain.
"Akan ada rekayasa lalu lintas dengan Dishub, terkait semua transportasi yang menuju ke GBT," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati menyampaikan, beberapa perbaikan akan dilakukan di Stadion GBT, di antaranya toilet di area tribun penonton. Sejauh ini, lanjut Wiwiek, belum ada rekomendasi perbaikan khusus dari FIFA.
"Di tribun penonton kita rapikan juga, ada penggantian (fasilitas) di toilet, jadi sementara itu yang dilakukan. Parkiran itu juga sedang diaspal untuk perbaikan sedikit," kata Wiwiek.
Ia menambahkan, fasilitas lapangan yang akan digunakan untuk tempat latihan ofisial tetap sama seperti turnamen-turnamen sebelumnya yakni lapangan A dan C di Stadion GBT, Lapangan Thor (Gelora Pancasila) serta Gelora 10 November.
"Sejauh ini belum ada rekomendasi dari FIFA, lapangan lebih-lebih juga sudah aman," ucapnya. (ant/fan)
Load more