Bima Sakti Panggil 6 Pemain Kelas Dunia untuk Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Ini Profil Lengkapnya
- PSSI
tvOnenews.com - Jelang gelaran Piala Dunia U-17, Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti telah memanggil 34 pemain untuk mengikuti training center atau pemusatan latihan mulai 9 Juli hingga 28 Agustus mendatang.
Dari 34 pemain yang dipanggil Bima Sakti, 6 di antaranya merupakan pemain kelas dunia atau diaspora Indonesia yang tengah memperkuat tim-tim Eropa hingga Amerika Latin.
Keenamnya adalah Welber Halim Jardim, Mahesa Ekayanto, Madrid Augusta, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Nathan Ang, dan Aaron Liam Suitela.
"Tentu kami sangat selektif memilih pemain dan mencari pemain sesuai kebutuhan tim. Kriteria yang kami cari tentu dari kualitas pemain tersebut, skill individu, chemistry dengan teman-temannya, mental, disiplin, dan lain-lainnya," kata Bima Sakti.
Kesempatan Timnas Indonesia untuk bisa tampil di ajang Piala Dunia U-17 ini tak lain berkat penunjukkan FIFA. Lembaga resmi sepak bola dunia itu meminta Indonesia sebagai tuan rumah menggantikan Peru yang kurang persiapan.
Tentunya kesempatan tersebut menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk menebus kegagalan menggelar Piala Dunia U-20 beberapa bulan lalu.
Piala Dunia U-17 2023 sendiri akan digelar mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Sebagai tuan rumah tentunya PSSI tak ingin tampil asal-asalan di ajang tersebut.
Bima Sakti yang diberi amanah sebagai pelatih kepala pun memanggil 6 pemain diaspora berikut ini untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17:
1. Staffan Qabiel Horrito
Staffan merupakan pemain asli Indonesia dan sempat masuk seleksi Timnas U-16. Sayangnya ia gagal menembus skuad akhir Timnas Indonesia. Kini Staffan bergabung dengan akademi Sant Cugat di Spanyol.
Dia sudah tampil sebanyak 17 kali dan membantu timnya merebut gelar juara di kompetisi lokal.
Staffan bisa memperkuat skuad Garuda Muda apalagi ia memiliki tinggi badan 170 cm yang bermanfaat untuk duel-duel dengan pemain Eropa.
2. Mahesa Ekayanto
Mahesa Ekayanto merupakan seorang ‘wonderkid’ keturunan yang memiliki paspor ganda yaitu Belanda dan Indonesia.
Mahesa kini merumput bersama FC Dordrecht, Belanda. Pemain kelahiran 2007 itu juga memiliki postur menjulang tinggi 182 cm.
Mahesa bisa diandalkan untuk memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia U-17.
Load more