tvOnenews.com - PSSI akan merekrut direktur teknik dari Jerman. Beberapa nama pun muncul dari mulai Uli Stielike hingga Oliver Kahn yang merupakan eks CEO Bayern Munchen.
Pemilihan kandidat asal Jerman untuk mengisi posisi tersebut bukan tanpa alasan. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan bahwa PSSI memilih secara subjektif dan tidak ada campur tangan orang lain termasuk pelatih Shin Tae-yong.
"Ya namanya dirtek di atas pelatih, jangan campur-campur orang lain," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Ia pun menyangkal adanya intervensi pihak lain dalam pemilihan kandidat direktur teknik dari Jerman. Menurutnya, campur tangan orang akan membuat rekomendasi menjadi tidak objektif.
"Dengan begitu kalo yang rekomendasi ke atas kan tidak objektif. Jadi kita harus belajar jangan sekedar mencintai tapi harus objektif," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Direktur Teknik PSSI dari Jerman nantinya akan melatih pelatih-pelatih agar lebih profesional. Adapun posisi tersebut ingin diisi oleh pihak yang independen untuk membangun Timnas Indonesia.
PSSI sudah menjalin kerjasama dengan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Hasil kerjasamanya adalah meminta pihak Jerman untuk menjabat posisi direktur teknik .
"Nanti dia akan menilai pelatih kita mau bikin semua profesional. Jadi dirtek berfungsi banget untuk mengawasi, menilai satu per satu, memberikan target satu per satu," jelasnya.
Timnas Indonesia U-22. Foto: PSSI.
Sebelumnya, posisi Direktur Teknik PSSI diisi oleh pelatih Indra Sjafri tetapi ia ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, serta akan melatih untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Asian Games 2023, dan Piala Asia U-23 2023. (hsn/fan)
Load more