"Setiap pendapatan saya sejak jadi pemain bola saya berikan pada ibu. Jadi semua ibu yang atur. Uangnya buat ibu umrah," kata Fajar dalam wawancaranya di YouTube Borneo FC.
Fajar sadar betul bahwa orang tuanya bersusah payah untuk menjadikannya sebagai pemain sepak bola. Sejak masih di SSB, Fajar rela bepergian jauh hanya untuk latihan sepak bola.
Di sisi lain, ajaran kuat agama dari orang tuanya pun memberikan pengaruh banyak pada Fajar. Dia menjalankan ibadah dengan teguh dimanapun berada.
Sebut saja saat SEA Games 2023 Kamboja lalu, hotel tempat Garuda Muda menginap dekat dengan masjid besar di Phonm Pehn. Fajar pun memanfaatkannya untuk sholat masjid di masjid.
Fajar pun terbiasa memimpin Garuda Muda ketika sholat berjamaah. Tak jarang unggahan di akun PSSI adalah Fajar yang tengah memimpin sholat.
"Saya bersyukur hotel kita dekat masjid. Jadi saya berusaha sholat lima waktu di sini kecuali saat ada program dari pelatih saya baru sholat di kamar," kata Fajar.
Hasilnya pun tak sia-sia, meski nama Fajar tidak seterkenal Marselino Ferdinan maupun Witan Sulaeman, namun Fajar tetap membuktikan dia layak bergabung dengan timnas.
Load more