Shin Tae-yong menambahkan bahwa kurangnya kemampuan finishing para pemain bukan karena pelatih Dzenan Radoncic yang pergi meninggalkan Timnas Indonesia.
Kemampuan tersebut memang harus ditingkatkan sejak usia dini hingga para pemain mampu berkembang dalam menyelesaikan persoalan finishing.
"Kemampuan finishing pemain menurun bukan karena pelatih (Dzenan Radoncic) yang meninggalkan timnas," kata Shin Tae-yong.
"Untuk meningkatkan kemampuan finishing para pemain timnas harus dari usia dini, harus ada perkembangan dulu dari usia dini, baru di timnas pun tidak ada kata-kata finishing kita kurang. Jadi bukan pentingnya satu pelatih soal finishing yang kurang," kata Shin Tae-yong.
Menurut Shin Tae-yong, pembinaan usia dini bagi para pemain harus dilakukan mulai dari klubnya. Sehingga pihak masing-masing klub pun ikut mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.
"Apalagi timnas tak punya banyak waktu untuk memperbaiki segala sesuatu, khususnya finishing. Jadi harus dari klub yang berusaha untuk mencari solusi masalah finishing ini," tandasnya.
(hsn/hfp)
Load more