tvOnenews.com - Pemain sayap Barcelona, Ansu Fati mencoba mencari peluang baru setelah kesulitan mendapat tempat di tim asuhan Xavi Hernandez.
Agen Ansu Fati, Jorge Mendes dikabarkan mulai menawarkan pemainnya kepada sejumlah klub Eropa untuk bursa transfer musim panas nanti.
Menurut laporan Sport, Fati memiliki kontrak bersama Blaugrana hingga akhir musim 2026/2027 dan Barcelona siap mempertimbangkan untuk menjualnya.
Apalagi, Ansu Fati merupakan produk akademi yang membuat keuntungan Barcelona bisa lebih besar dari pada pemain lain.
Namun, raksasa Catalan hanya akan menjual Fati jika ada klub yang siap mengeluarkan biaya sebesar 90 juta poundsterling.
Tim yang disebut-sebut berminat untuk mendatangkan pemain asal Spanyol tersebut adalah Manchester United (MU).
Sejak kepergian Cristiano Ronaldo November lalu, MU tengah mencari striker baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain asal Portugal itu.
Ansu Fati mulai muncul kepermukaan pada musim 2019. Ketika itu, dia masih berusia 16 tahun dan dianggap sebagai penerus Lionel Messi.
Seiring berjalannya waktu, potensi Ansu Fati seakan meredup setelah berkali-kali mengalami cedera yang cukup parah.
Musim ini, dia telah tampil sebanyak sembilan kali sebagai starter di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Xavi masih butuh Ansu Fati
Belum lama ini, Xavi menyatakan bahwa pemain berusia 20 tahun itu masih dibutuhkan Barcelona pada musim ini.
Menurutnya, Ansu Fati merupakan salah satu aset terpenting klub dan bakatnya sangat luar biasa.
"Segala sesuatunya akan berhasil untuknya, kami harus bersabar, dia adalah aset yang spektakuler untuk klub, kami sangat mempercayainya, dia bekerja dengan sangat baik, dia memiliki mentalitas yang luar biasa. dalam pelatihan, tapi kita harus bersabar.
"Dia berusia 20 tahun dan membutuhkan waktu, seperti orang lain. Ini bukan saatnya membicarakan penjualan."
Ansu Fati telah menyumbang 25 gol dan sembilan assist dari 89 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona, tetapi dia belum pernah bermain lebih dari 24 kali di La Liga. (fan)
Load more