Baru Saja Jadi Pemain Bayern, Sadio Mane Sudah Minta Maaf kepada Manuel Neuer, Kenapa?

Muenchen, Jerman – Sadio Mane sudah resmi pindah dari Liverpool ke Bayern Muenchen. Tapi sebelum mulai main untuk Bayern, Mane lebih dulu minta maaf pada kepada kapten Muenchen.

Bayern Muenchen telah memperkenalkan striker baru, Sadio Mane. Daripada saat kedatangan Ryan Gravenberch, kehadiran Sadio terasa berbeda. Tak sekedar menyita perhatian fans the Bavarian, Mane juga mendapat pantauan seksama dari Liverpudlian yang kehilangan pemain favorit di era modern.

Fans dua klub tak bisa melupakan pertemuan pada babak 16 Liga Champions musim 2018-2019 di Allianz Arena. Bayern begitu percaya diri bisa menyingkirkan Liverpool, tapi Sadio Mane membalikkan harapan ribuan fans The Bavarian. Pemain Senegal tiba-tiba mengejar umpan panjang Virgil Van Dijk.

Kiper Bayern, Manuel Neuer maju untuk menutup ruang gerak Sadio Mane. Tapi pemakai nomor 10 sangat cerdik, alih-alih langsung melepaskan tendangan ke arah gawang, ia menekuk bola,  membelakangi dan melewati kiper Jerman dan kemudian ia me-lob bola ke gawang kosong.

Gol itu tidak hanya menyihir publik Allianz Arena tapi memiliki arti mendalam bagi Sadio Mane. Ketika menjalani sesi wawancara perpisahan dengan LFCTV, ia menyebut golnya ke gawang Arsenal saat debut adalah karya terbaik untuk Liverpool dan gol favoritnya ialah saat merobek gawang Bayern Muenchen.

“Gol terbaik kedua saya ialah gol ke gawang Bayern Muenchen. Bayern Muenchen! Manuel Neuer! Sorry, Manu, I’m coming. Tapi saya pikir, gol kedua ini sangat indah. Jadi saya pilih gol ke gawang Arsenal dan Bayern sebagai dua gol terbaik saya untuk Liverpool,” ujar Mane sambil tersenyum lebar.

Sweet Goodbye

Kepergian Sadio Mane terasa manis, tak banyak suara sumbang dari fans maupun manajemen Liverpool.

Jurgen Klopp sebagai manajer yang menyapa Sadio Mane saat pertama kali menginjakkan kaki di Anfield menggambarkan sosok sang pemain sebagai seorang legenda. “Gol yang ia cetak, trofi yang ia menangi, ia legenda sekaligus ikon Liverpool dalam era modern,” tulis sang manajer sebagai kata perpisahan.

Mohamed Salah, yang merupakan rekan dalam Trisula FirManSa (Firmino-Mane-Salah) juga mendoakan sukses Sadio sambil menyebut Liverpool akan merindukan sosok yang telah menyumbangkan 120 gol untuk The Reds.

Lebih dari satu juta reaksi memenuhi dinding media sosial saat Mane mengucapkan salam perpisahan secara terbuka di akun instagram @sadiomaneofficiel. Pemain Muslim asal Senegal meninggalkan kenangan sebagai sosok berhati baik.

Sebagai bintang, Sadio pernah ikut membersihkan masjid di Liverpool, melakukan perayaan gol khusus untuk fans dan membesarkan hati Mo Salah setelah Senegal mengalahkan Mesir di Piala Afrika. Maka wajar bila senyum haru dan doa terbaik mengiringi kepergian Mane ke Bayern Muenchen. (bpi/raw)