Tak Mau Pusing Tanggapi Rumor ke Manchester City, Vincent Kompany: Fokus Saya ke Bayern Munich
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Bayern Munich Vincent Kompany menegaskan komitmennya penuh kepada Bayern Munich di tengah kabar yang mengaitkannya sebagai calon pengganti Pep Guardiola di Manchester City.
Isu tersebut mencuat setelah mantan presiden Bayern, Uli Hoeness, menyebut Guardiola telah memberi isyarat bahwa Kompany bisa menjadi penerusnya di Etihad.
Namun, Kompany memilih untuk tidak menanggapi rumor tersebut dan menegaskan fokus sepenuhnya tertuju pada Bayern, terutama jelang laga penting DFB Pokal kontra Union Berlin.
“Saya sering mengatakan bahwa saya tidak berada di sini untuk mengomentari pernyataan Uli Hoeness. Saya sangat menghormatinya. Namun dalam sepak bola saya tidak bisa berpikir terlalu jauh. Fokus saya pada Bayern dan apa yang bisa kami capai sekarang,” ujar Kompany dalam wawancaranya dengan ESPN, dikutip di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Pelatih asal Belgia itu menegaskan ia tidak memberi perhatian pada klub lain.
Menurutnya, rumor kepindahan ke Manchester City tidak relevan dengan agenda Bayern yang tengah mengejar hasil maksimal di seluruh kompetisi musim ini.
Bayern menghadapi pertandingan DFB Pokal dengan modal performa yang cukup solid.
Meski sempat tersendat, Die Roten tetap kokoh di puncak klasemen Bundesliga dengan keunggulan delapan poin usai menang 3-1 atas St Pauli.
Kemenangan itu kembali diraih melalui gol-gol di menit akhir, termasuk dari Luis Diaz dan Nicolas Jackson.
Anak asuh Kompany juga beberapa kali tertinggal lebih dulu musim ini, termasuk pada kemenangan 6-2 atas Freiburg.
Namun, Kompany menilai situasi tersebut masih dalam batas wajar.
“Kami memulai musim dengan mencetak tiga gol dalam 20 menit pertama. Wajar jika itu berubah,” jelasnya. Meski demikian, ia memastikan kebiasaan tertinggal tetap menjadi bagian dari evaluasi tim.
Trofi DFB Pokal menjadi target penting Bayern musim ini, mengingat terakhir kali mereka mengangkatnya pada 2020.
Kompany menegaskan timnya siap menghadapi laga ketat yang bisa berlangsung hingga 120 menit demi tiket ke perempat final.
“Pada akhir musim, kami ingin kembali merasakan tekanan positif ini. Kami ingin tampil baik dan menang, kami siap untuk apa pun, 90 menit atau 120 menit. Jika kami menunjukkan betapa kami lapar akan final, kami punya peluang besar,” tegasnya.
Load more