Dari Arab Saudi ke Australia! Serie A Lakukan Langkah Tak Terduga Musim Depan

Jakarta, tvOnenews.com - Arab Saudi kembali dipercaya menjadi tuan rumah Piala Super Italia pada musim 2025. 

Namun, berbeda dari edisi sebelumnya, turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember, tepatnya pada 18 dan 19 Desember untuk babak semifinal dan 22 Desember untuk partai final.

Ini akan menjadi kali keempat Arab Saudi menyelenggarakan ajang yang awalnya hanya mempertemukan juara Liga Italia dan juara Piala Italia tersebut. 

Sejak 2023, format Piala Super Italia mengalami perubahan, dengan melibatkan empat tim, juara dan peringkat kedua Serie A, serta juara dan finalis Coppa Italia.

“Jadwal Piala Super telah ditetapkan pada 18 dan 19 Desember untuk semifinal, dan 22 Desember untuk final,” ujar Presiden Liga Italia, Ezio Simonelli, dikutip dari Football Italia, Selasa (1/7/2025).

Simonelli menambahkan bahwa lokasi pertandingan di Arab Saudi belum ditentukan. 

“Kami belum mengetahui lokasi pastinya, apakah di Riyadh atau Jeddah. Keputusan ada di tangan pihak Arab Saudi. Secara pribadi saya lebih memilih Jeddah, tapi kami tidak punya wewenang untuk memilih,” ujarnya.

Edisi 2025 akan diikuti oleh Napoli sebagai juara Liga Italia, Inter Milan sebagai peringkat kedua liga, Bologna sebagai juara Piala Italia, serta AC Milan yang menjadi finalis Coppa Italia.

AC Milan sendiri merupakan juara bertahan Piala Super Italia setelah mengalahkan rival sekota, Inter Milan, dengan skor 3-2 pada edisi sebelumnya. Trofi tersebut menjadi gelar pertama Milan sejak 2022.

Lebih lanjut, Simonelli juga menyinggung rencana inovatif lain yang tengah digagas otoritas Liga Italia, yakni kemungkinan memindahkan laga Serie A antara AC Milan dan Como ke Australia pada Februari 2026.

“Kami telah mengajukan permintaan resmi kepada Federasi Sepak Bola Italia, UEFA, dan FIFA,” kata Simonelli.

“Ini proses yang panjang dan kompleks, tapi sejauh ini kami belum menerima tanggapan negatif,” lanjutnya.

Menurut Simonelli, ide pemindahan laga tersebut muncul karena Stadion San Siro akan ditutup sementara untuk persiapan Olimpiade Musim Dingin 2026. 

“Kami berkewajiban mencari stadion alternatif dan mencoba menjadikannya peluang untuk mempromosikan liga kami ke luar negeri,” tuturnya.

Rencana ini menjadi bagian dari strategi internasionalisasi Serie A, menyusul langkah serupa dari liga-liga top Eropa lainnya yang mulai menggelar pertandingan resmi di luar negeri guna menjangkau pasar global.(ant/lgn)