tvOnenews.com - AC Milan tengah berduka setelah kepergian mantan Presiden Klub AC Milan, Silvio Berlusconi.
Berlusconi meninggal dunia pada usia 86 tahun akibat infeksi paru-paru dan leukemia kronis.
Silvio Berlusconi sempat menjalani perawatan selama 45 hari di Rumah Sakit San Rifaelle Milan. Bahkan Bersluconi sempat pulang pada tiga pekan lalu.
Namun Berlusconi terpaksa menjalani perawatan medis terkait penyakit leukemia kronis pada Jumat (9/6/2023) kemarin.
Namun hasil pemeriksaan dokter Alberto Zangrillo dan Fabio Ciceri tertulis bahwa tes yang dilakukan di Rumah Sakit San Raffaele telah dinaikkan "sebagai bagian dari praktik normal dalam kedokteran," dan waktunya tidak menandakan "kekritisan atau alarm apa pun."
Berlusconi menjadi Presiden AC Milan dari 1986 hingga 2017. Di bawah kepemimpinannya selama 31 tahun, Rossoneri meraih puncak kejayaan dengan merengkuh total 29 trofi, di antaranya lima trofi Liga Champions.
Usai melepaskan kepemilikan AC Milan, Berlusconi memutuskan untuk mengakui sisi klub Serie C atau kasta ketiga Liga Italia AC Monza.
Ditangan Berlusconi, AC Monza hanya memerlukan waktu tiga tahun untuk promosi ke Serie A Italia pada musim 2022/2023 dan menjadi sejarah klub yang baru promosi ke kasta tertinggi liga Italia sejak 110 tahun berdiri.
Sementara itu, AC Milan telah menyampaikan rasa duka cita atas kepergian sang mantan presiden.
Dalam pernyataan tersebut, AC Milan mengutip ucapan Silvio Berlusconi yang selalu dipegang oleh klub.
"Besok, kami akan memimpikan ambisi baru, menciptakan tantangan baru, dan meraih kemenangan baru. Yang mana ini merepresentasikan kebaikan, kekuatan, dan kebenaran di dalam diri kita. Ini semua untuk kita yang berbagi petualangan untuk hidup dalam mimpi yang bernama Milan," tulis AC Milan mengutip ucapan Berlusconi.
(ant/hfp)
Load more