tvOnenews.com – Empat negara Amerika Selatan secara resmi telah mengajukan penawaran untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Uruguay ialah pelaksana edisi perdana pada 1930.
Menyongsong 100 tahun Piala Dunia, empat negara Amerika Selatan secara resmi memasukkan surat penawaran untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup 2030. Argentina, Chile, Paraguay dan Uruguay mengajukan untuk jadi penyelenggara bersama.
Kuartet anggota CONMEBOL (konfederasi sepakbola Amerika Latin) telah mendaftar secara resmi kepada FIFA melalui acara peluncuran pada Selasa, 07 Februari 2023, waktu benua Amerika, atau Rabu (08/02/2023) dini hari WIB.
Argentina, Cile, Paraguay, dan Uruguay secara resmi mengajukan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 dengan semboyan "di mana sepakbola lahir" – sebagai cara mengingatkan publik bahwa turnamen inaugurasi bertempat di Amerika Latin pada 1930.
Maka 100 tahun setelah Piala Dunia pertama di Montevideo, Uruguay, pejabat dari empat negara merealisasikan wacana untuk mengajukan diri sebagai penyelenggara edisi 2030.
Peluncuran resmi kampanye Piala Dunia 2030 berpusat di Argentina. Perwakilan empat konfederasi sepakbola berkumpul di Buenos Aires, markas CONMEBOL.
Alejandro Dominguez, presiden CONMEBOL, mengatakan bahwa ia berharap FIFA dapat menunjukkan "isyarat kebesaran" terhadap wilayah Amerika Latin dan memungkinkan untuk mengatur agar turnamen akan berlangsung di benua sepakbola.
"Piala Dunia 2030 bukan sekadar Piala Dunia biasa, itu layak dirayakan dengan pengakuan selama 100 tahun," kata Dominguez, pria yang berasal dari Paraguay.
"Kami yakin bahwa FIFA memiliki kewajiban untuk menghormati memori yang pasti lebih penting bagi mereka daripada kami dan FIFA percaya pada kehebatan Piala Dunia pertama."
Jauh sebelum secara resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama, Argentina dan Uruguay sudah melakukan kampanye. Dua negara pun meminta bintang top dari masing-masing negara untuk bersedia menjadi duta promosi.
Lionel Messi dan Luis Suarez, yang merupakan sahabat dekat, pernah berfoto bersama sebelum tampil pada pertandingan Argentina dan Uruguay. Dua kawan memakai kostum tim nasional masing-masing dengan tambahan angka 20 dan 30.
Leo Messi pula memimpin Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 di Qatar, yang menjadi momen lontaran bagi Amerika Latin untuk merebut jatah menyelenggarakan turnamen terbesar di dunia.
Claudio Tapia, Presiden AFA (Asosiasi Sepakbola Argentina, menambahkan: "Sebagai juara dunia, kami melakukan peluncuran ini yang merupakan impian semua orang Amerika Selatan. Tidak hanya pada ulang tahun keseratus edisi pertama, tetapi karena hasrat yang kami miliki dalam sepakbola."
Presiden Argentina, Alberto Fernandez, membuat pernyataan di akun Twitter resminya mengusulkan untuk mengundang Bolivia ikut menjadi tuan rumah.
Setelah edisi perdana Piala Dunia di Uruguay pada 1930, Chile menjadi tuan rumah pada 1962 dan Argentina pada 1978. Paraguay belum pernah menjadi pelaksana kompetisi olahraga terbesar.
Tawaran empat negara Amerika Selatan untuk menjadi tuan ruakan bersaing dengan Spanyol-Portugal, yang telah menandatangani perjanjian penawaran bersama. Pesaing lain kemungkinan dari duet bangsa Arab, yakni Maroko dan Arab Saudi. (raw)
Load more