tvOnenews.com – Siapa saja pesepakbola internasional yang sedang merayakan ulang tahun? Ada pelatih Manchester United dan alumni Piala Dunia 2022 yang lahir pada 02 Februari.
Qatar 2022 meninggalkan rasa penasaran bagi Kroasia, seperti juga Russia 2018. Ivan Perisic termasuk di antara awak tim yang gemas karena gagal mewujudkan kejutan terbesar.
Ivan Perisic mulai membela Kroasia di Piala Dunia 2014. Tak berhasil lolos dari fase grup, tim Kotak-Kotak Merah-Putih berbenah untuk pementasan berikutnya di Russia hingga menjadi finalis pada 2018 sebelum kalah oleh Prancis.
Empat tahun berikutnya, Kroasia mengejar tiket final lagi di Qatar 2022. Namun Argentina menghadang hingga Perisic dan kawan-kawan tak bisa meneruskan rencana balas dendam atas Prancis.
Walau gagal, Ivan Perisic menulis rekor. Gelandang sayap asal Tottenham Hotspur mempertahankan status sebagai pemberi kontribusi gol terbanyak pada turnamen besar untuk Kroasia.
Dengan keterlibatan pada proses gol dalam 18 kesempatan, Perisic melampaui legenda Davor Suker untuk rekor lain. Ia pun menjadi pembuat gol terbanyak di turnamen besar untuk Kroasia dengan 10 gol.
Pemain kelahiran 02 Februari 1989 telah menghasilkan 33 gol dalam 123 pertandingan internasional.
Tak semujur Ivan Perisic yang memetik medali kedua di Piala Dunia setelah mengantar Kroasia merebut peringkat ketiga di Qatar, kiper Devis Epassy punya cerita lain bersama Kamerun.
Devis Epassy mungkin tidak akan mendapat kesempatan tampil di Piala Dunia andai tak ada perpecahan di timnya. Lantaran pertikaian pelatih Rigobert Song dan Andre Onana, sang pelatih mengganti pemain di posisi penjaga gawang.
Rigobert Song mengusir Onana pulang dan memasang Devis Epassy dalam dua pertandingan fase grup. Bersama Epassy, grafik malah membaik. Setelah kalah oleh Swiss pada laga pembuka, Tim Singa malah imbang dan menang pada sisa jadwal.
Epassy menerima tiga gol pada penampilan debutnya. Tapi kiper kelahiran 02 Februari 1993 dapat menahan Serbia hingga hasil imbang 3-3. Pemain dari klub Arab Saudi, Abha, bahkan mencatat clean sheet saat Kamerun mengejutkan Brasil dengan kemenangan 1-0.
Seusai Piala Dunia, para pemain kembali ke klub masing-masing. Pelatih pun sibuk mengatur pasukan. Erik ten Hag malah lebih pusing di Manchester United.
Sepeninggal Cristiano Ronaldo yang minggat sebelum Piala Dunia 2022, Ten Hag harus menata ulang timnya. Mantan pelatih Ajax telah merekrut banyak awak baru, termasuk Marcel Sabitzer.
Erik ten Hag punya alasan mengapa ia merekrut Sabitzer. “Saya kenal pemain ini sudah lama sejak ia di Salzburg, dan terutama sewaktu di Leipzig. Ia tampil fantastis, jadi saya harap, ia akan melakukan hal sama di sini,” urai Ten Hag.
Dengan amunisi anyar dan semangat baru, pelatih kelahiran 02 Februari 1970 dapat mengembalikan MU ke masa jaya. Erik ten Hag bisa memulai dengan final Piala Liga Inggris.
Setelah mendapat kado cepat saat MU menyingkirkan Nottingham Forest pada Kamis (02/02/2023) dini hari WIB, Ten Hag sekarang punya kesempatan untuk mengakhiri krisis Manchester United. Bertemu Newcastle United di final, MU ingin menjuarai League Cup lagi setelah 40 tahun!
Seperti Erik ten Hag, Indonesia sedang berharap Indra Sjafri dapat membangkitkan tim nasional, minimal kembali jadi juara Asia Tenggara melalui SEA Games 2023.
Indra Sjafri, pelatih kelahiran 02 Februari 1963, berpengalaman jadi juara regional dengan membawa Timnas U-19 dan U-20 merebut trofi Piala AFF dalam waktu berbeda, 2013 dan 2019.
Sosok yang akrab dengan panggilan Insjaf bisa memilih banyak pemain, termasuk beberapa anak muda yang sudah bermain untuk Timnas junior. Tiga orang pun berbagi tanggal lahir yang sama dengan Indra Sjafri, yakni 02 Februari.
Ada Risky Sudirman, kelahiran 02 Februari 2002, juga ada Kakang Rudianto (2003) dan Beri Santoso yang lahir pada 02 Februari 2004. Tapi cukupkah pengalaman dan kemampuan Risky, Kakang dan Beri untuk memberi keyakinan pada Indra Sjafri?
Bisakah pula Indra Sjafri dan Timnas U-23 merebut medali emas SEA Games, seperti persembahan para pendahulu, termasuk almarhum Ponirin Meka, kiper kelahiran 02 Februari 1956 yang wafat pada 10 April 2022? (raw)
Load more