Bintang Ulang Tahun 23 Januari: Pelatih Timnas Bima Sakti dan Bek Korban Gocekan Lionel Messi di Piala Dunia 2022
- FIFA
Nicola Zalewski lahir pada hari yang sama dengan Gvardiol, yakni 23 Januari 2002. Meski lahir dan besar di Roma, Zalewski tidak memiliki kewarganegaraan Italia dan memperkuat tim nasional Polandia sejak remaja sampai main dua kali di Piala Dunia 2022.
Rekannya, Karol Świderski (yang lahir pada 23 Januari 1997) mendapat kesempatan sekali tampil pada fase grup sewaktu Polandia melawan Argentina.
Awak Timnas Indonesia
1. Bima Sakti
Di dalam negeri, beberapa pemain juga merayakan ulang tahun setiap 23 Januari. Bima Sakti Tukiman mulai menulis kisahnya di halaman buku sepakbola nasional sejak memperkuat proyek yang terkenal, tim PSSI Primera di Liga Italia junior.
Semasa pembinaa di Eropa pula Bima Sakti bergabung Sampdoria junior dan bermain selama satu musim di Liga Swedia bersama Helsinborg.
Dari Eropa, mantan gelandang pulang ke Indonesia untuk bergabung sembilan klub sampai ia pensiun.
Jabatan sebagai kapten Timnas junior pun bersambung ke senior. Karakter kepemimpinan Bima Sakti juga berlanjut ke jenjang karier pelatih.
Memulai dari jabatan asisten di Timnas senior dan U-23, Bima bahkan pernah bertugas secara interim di squad pertama sebelum kemudian menerima mandate di Timnas U-19 dan U-16.
Prestasinya tercapai di Timnas U-16. Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur, mengantar anak-anak asuhnya menempati peringkat ketiga Piala AFF 2019, sebelum sosok kelahiran 23 Januari 1976 sukses membimbing timnya jadi juara 2022.
2. Satria Tama
Saat Bima Sakti memimpin timnya merebut peringkat ketiga Piala AFF U-16 pada 2019, Timnas U-22 pun menjadi juara Piala AFF. Di antara awak Timnas U-22 pada 2019 ialah kiper Satria Tama yang tampil sekali pada pertandingan kedua fase grup.
Satria Tama Hardiyanto juga merupakan anggota Timnas U-23 memperoleh medali perunggu SEA Games 2017. Ia pun masuk Timnas senior yang menjadi runner-up Aceh World Solidarity Cup pada tahun yang sama.
Kiper kelahiran 23 Januari 1997 memiliki 1 cap untuk Timnas senior saat tampil menggantikan Kurnia Meiga pada pertandingan persahabatan dengan Puerto Rico pada 2017. Satria Tama masuk pada babak kedua dan dapat menjaga clean sheet.
Load more