Doha, Qatar – Kroasia dan Brasil sudah dua kali beradu di Piala Dunia, 2006 dan 2014. Tapi beda dari dua duel fase grup, dua negara kini saling tusuk pada perempat final.
Pengalaman dua kali berlaga di Piala Dunia membekaskan dendam pada Kroasia. Finalis 2018 masih ingat kekalahan oleh Brasil pada 2006 dan 2014.
Tapi sekarang keadaa berbeda. Dua negara bukan lagi beradu kuat pada pertandingan fase grup tapi harus saling menyingkirkan pada perempat final Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2014 yang Menyakitkan
Tekad Kroasia bersumber pada pertemuan terakhir di Piala Dunia 2014. Setelah kalah 0-1 di Jerman 2006, tim berjuluk Kockasti atau Bendera Start (lantaran bermotif petak-petak seperti bendera pada balapan otomotif) kalah telak 1-3 di Brasil.
Pertandingan terjadi pada pembukaan Piala Dunia 2014 dan seisi jagat menyaksikan Kroasia hanya menjadi bulan-bulanan tuan rumah. Bahkan tim tamu meraih satu gol dari aksi ‘belas kasihan’ pemain Tim Samba, bek Marcelo Vieira yang melakukan bunuh diri.
Brasil Unggul dalam Rekor Pertemuan
Selain dua kemenangan di Piala Dunia, Brasil juga unggul dua pertandingan persahabatan. Pada jumpa pertama, 17 Agustus 2005, dua tim berbagi skor 1-1. Pada pertemuan lain menjelang FIFA World Cup 2018, Tim Kuning menang 2-0.
Head to Head
17/08/2005 Kroasia 1-1 Brasil (International Friendly)
13/06/2006 Brasil 1-0 Kroasia (FIFA World Cup)
12/06/2014 Brasil 3-1 Kroasia (FIFA World Cup)
03/06/2018 Brasil 2-0 Kroasia (International Friendly)
Namun Kroasia mengambil pelajaran berharga dari kekalahan pada uji tanding sebelum Piala Dunia 2018. Luka Modric kemudian malah mampu mengalahkan Argentina hingga mencapai prestasi lebih tinggi daripada Brasil, lolos sampai ke final.
Kini dua negara bersiap tukar perhitungan lagi di Qatar untuk memastikan siapa lebih kuat dan pantas maju ke semifinal turnamen tertinggi garapan FIFA. Kroasia ingin merebut kemenangan pertama dari lima pertempuran dengan Brasil.
Kroasia Lebih Kenal Al Rayyan
Dari segi tempat duel, Kroasia lebih mengenal Al Rayyan karena dua kali bermain di wilayah yang terkenal sebagai Kota Pendidikan di Qatar. Namun Luka Modric dan kawan-kawan tidak main di Education City Stadium pada fase Grup F.
Pada pertandingan kedua Grup F, Kroasia main di Khalifa International Stadium, Al Rayyan, dan menang 4-1 atas Kanada. Pasukan Zlatko Dalić kemudian imbang 0-0 dengan Belgia yang memastikan tiket ke putaran 16 Qatar 2022.
Brasil belum pernah main di Kota Ar Rayyan. Semasa fase grup, Neymar Junior cs beredar di Lusail dan Doha. Begitu pun saat pasukan Tite mengalahkan Korea Selatan pada fase pertama sistem knock-out ibukota Qatar.
Bagaimana peluang dua negara di Stadion Kota Pendidikan? Jadwal pertandingan perempat final Piala Dunia 2022, antara Kroasia dan Brasil, akan berputar pada Jumat (09/12/2022) petang waktu Qatar atau malam pukul 22:00 WIB. (raw)
Load more