Doha, Qatar – Piala Dunia 2022 sudah memasuki babak 16 Besar. Mulai perdelapan final, peraturan pertandingan memberlakukan sistem knock-out atau sistem gugur dan adu penalti.
Perhelatan ke-22 Piala Dunia menghadirkan 32 peserta yang terbagi dalam delapan grup. Selama babak pertama atau fase grup, seluruh peserta di Grup A, B, C, D, E, F, G dan H berkompetisi mengumpulkan nilai tertinggi.
Tiap peserta mendapat kesempatan tanding sebanyak tiga kali di tiap grup. Pemenang mendapat 3 poin. Hasil imbang berarti 1 poin bagi masing-masing tim. Bila kalah, tim tidak memperoleh angka alias 0 poin.
Dua peraih nilai terbanyak pada tiap grup akan lolos ke 16 Besar sebagai juara grup dan runner-up atau peringkat kedua.
Persaingan Keras Piala Dunia
Mulai putaran 16, sistem berubah. Sesuai dengan bagan pertandingan yang menghadirkan 32 peserta, putaran 16 besar berarti sama dengan perdelapan final. Pemenang pertandingan akan maju ke perempat final.
Berbeda dengan peraturan pada fase grup yang mewajibkan peserta mengumpulkan poin untuk merebut dua tempat teratas, peraturan berubah mulai 16 Besar. Sejak perdelapan final, turnamen mengadu dua tim dengan sistem gugur. Tim yang kalah akan langsung tersingkir.
Jika dua tim berbagi skor imbang selama dua babak normal (2x45 menit), pertandingan akan berlanjut ke dua babak tambahan (2x15 menit). Kalau masih tidak ada pemenang, dua peserta harus terlibat dalam adu tendangan penalti.
16 Tim Perdelapan Final
1. Argentina
2. Australia
3. Brasil
4. Kroasia
5. Inggris
6. Prancis
7. Jepang
9. Maroko
10. Belanda
11. Polandia
12. Portugal
13. Senegal
14. Spanyol
15. Swiss
16. Amerika Serikat
Aturan Pergantian Pemain
Qatar 2022 juga menghadirkan aturan baru. Tak seperti pada perhelatan kejuaraan tertinggi FIFA edisi-edisi sebelumnya, Piala Dunia 2022 memberlakukan pengaturan pergantian pemain yang berbeda.
Tak seperti pada masa lalu yang mengenal hanya tiga pemain pengganti sepanjang pertandingan, FIFA World Cup 2022 membolehkan pelatih mengganti lima pemain pada waktu normal, 2x45 menit.
Pada babak tambahan, tiap tim hanya boleh memasukkan satu pemain pengganti pada tiap babak. Atau mengganti dua pemain sekaligus dalam satu babak.
Tambahan satu pemain pengganti hanya berlaku bila ada pemain yang mengalami cedera kepala atau kasus gejala gegar ringan. Kendati telah mengganti seluruh lima pemain pada waktu normal dan dua lain pada babak tambahan, tim masih bisa mengganti pemain yang cedera kepala.
Contoh kasus terlihat pada kiper Iran, Alireza Beiranvand yang menderita cedera serius pada bagian kepalanya setelah bertabrakan dengan rekannya. Hossein Hosseini kemudian masuk menggantikan posisinya di gawang dan melanjutkan tugas di Piala Dunia 2022. (raw)
Load more