Saking girang, Vincent Aboubakar meluapkan sukacita dengan selebrasi terlarang. Ia membuka baju utama, suatu tindakan tak sopan yang terlarang dalam pertandingan profesional yang berakibat sanksi peringatan dari pemimpin pertandingan.
Wasit mengganjar Aboubakar dengan kartu kuning. Setelah mendapat kartu kuning pertama, sanksi kedua bermakna sama dengan kartu merah alias pengusiran.
Sang kapten terpaksa keluar. Euforia Aboubakar sebenarnya merugikan Kamerun yang masih berjuang untuk menang. Tapi lantaran telah mendapat kabar bahwa Swiss mengalahkan Serbia, harapan The Indomitable Lions sudah punah.
Top Scorer Kamerun di Qatar
Dengan satu gol ke gawang Brasil, Vincent Aboubakar menjadi penyumbang terbanyak untuk Kamerun. Mantan penyerang Porto menghasilkan dua gol selama di Qatar, termasuk sewaktu imbang 3-3 dengan Serbia.
Secara total, striker berusia 30 tahun telah menghasilkan 39 gol internasional. Vincent Aboubakar kini berada di urutan ketiga pembuat gol terbanyak untuk Kamerun, di bawah legenda Samuel Eto’o (56 gol) dan Roger Milla (43).
Caps Terbanyak di Tim Song
Selain sebagai top scorer, Vincent Aboubakar juga paling sering tampil di squad arahan Rigobert Song. Ia sudah bermain sebanyak 95 kali, berada di urutan kelima, di bawah sang pelatih yang memegang rekor dengan 137 caps.
Vincent Aboubakar membuat debut pada 2010. Dalam usia 18 tahun, ia kemudian masuk tim Piala Dunia 2010 – satu-satunya yang berbasis di Kamerun, bukan dari klub luar negeri.
Load more