Jakarta - Tidak ada tim yang seri dalam Grup G, Piala Dunia 2022 Qatar kali ini. Dua pertandingan perdana dalam Grup G penuh perjuangan bagi keempat tim.
Update Klasemen Grup G Piala Dunia 2022 Qatar: Pemain Kelahiran Kamerun Berhasil Cetak Gol di Gawang Kamerun
Pada Grup G, Piala Dunia 2022 Qatar diikuti oleh Brazil, Serbia, Kamerun, dan Swiss. 2 Tim berada di posisi atas dengan memiliki poin yang sama.
Dalam klasemen pertandingan di Grup G, Brazil dan Swiss unggul dengan perolehan 3 poin. Keduanya berhasil menang di pertandingan perdana mereka pada ajang bergengsi Piala Dunia 2022 Qatar.
Brazil berhasil mengalahkan Serbia dengan angka yang susah dikejar, yakni 2-0. Sedangkan Swiss unggul atas Kamerun melalui gol dari Breel Embolo, pemain kelahiran Kamerun yang perkuat timnas Swiss.
Berikut hasil pertandingan dan klasemen sementara di Grup G, Piala Dunia 2022.
Brasil tampil tangguh untuk membekuk Serbia dalam duel matchday 1 Grup G Piala Dunia 2022, Jumat (25/11/2022). Selecao membungkus 3 poin lewat kemenangan dengan skor 2-0.
Pertandingan di Lusail Iconic Stadium kali ini tidak berjalan mudah bagi Brasil. Skor 2-0 tidak cukup menggambarkan jalannya pertandingan. Serbia menyuguhkan perlawanan alot.
Laga sempat terkunci tanpa gol di babak pertama. Brasil baru bisa memecah kebuntuan di babak kedua lewat Brace Richarlison (62', 73') yang tampil impresif.
Kemenangan ini mengantar Brasil ke puncak klasemen sementara Grup G Piala Dunia 2022 dengan 3 poin di matchday 1.
Pertandingan dimulai, Brasil langsung coba mengambil inisiatif serangan. Dominasi Brasil memaksa Serbia terkurung di wilayah bermain sendiri. 10 menit pertama, Serbia masih berdiri tangguh.
Thiago Silva berebut bola dengan Aleksandar Mitrovic di laga Brasil vs Serbia. (FIFA)
Serangan-serangan Brasil tampak sangat bervariasi. Sesekali umpan lambung jauh dari tengah lapangan langsung ke winger. Sesekali Neymar dipercaya membawa bola. Hingga menit ke-20, Brasil masih terus mencoba.
Serbia mendapatkan beberapa kali kesempatan serangan balik. Menit ke-26, umpan silang Tadic diarahkan untuk Mitrovic, tapi bola dipotong Alisson. Setelahnya, giliran Brasil yang mendapatkan peluang, tapi Milinkovic Savic bisa menekel Vinicius.
Pemain-pemain Serbia tampak bergantian mengepung Neymar, tapi Brasil diuntungkan dengan penyerang-penyerang lain yang berdiri lebih bebas. Memasuki menit ke-35, Serbia masih tampak nyaman bermain defensif.
Brasil terus mencoba, tapi tidak ada gol hingga akhir 45 menit pertama. Vinicius masih jadi pemain paling berbahaya, sementara Richarlison dan Raphinha perlu meningkatkan intensitas bermain. Skor 0-0 mengantar pemain ke ruang ganti.
Pertandingan dilanjutkan kembali dan Brasil langsung coba menggempur tim lawan. Beberapa peluang tercipta. Kombinasi Neymar dan Vinicius jelas membuat Serbia kesulitan. 10 menit pertama berjalan dengan cepat.
Vinicius Junior dikawal pemain lawan di laga Brasil vs Serbia. (FIFA)
Menit ke-62, gol yang ditunggu-tunggu Brasil akhirnya tiba. Neymar menusuk kotak penalti di sisi kiri, bola langsung dipotong Vinicius yang coba melepas tembakan ke tiang jauh. Sepakan Vinicius bisa ditepis Vanja, tapi bola mendarat tepat di depan Richarlison. Gol! Brasil 1-0 Serbia.
Unggul membuat Brasil bermain lebih lepas. Serbia pun tampak bermain lebih terbuka untuk mengincar gol balasan. Kedua pelatih membuat sejumlah pergantian pemain.
Menit ke-73, Richarlison mencetak brace untuk gol kedua Brasil. Kali ini melalui umpan silang Vinicius dari sisi kiri. Bola dikontrol Richarlison di tengah kotak penalti dan dilanjutkan dengan sepakan voli akrobatik. Gol! Brasil 2-0 Serbia.
Brasil bermain untuk mempertahankan keunggulan di sisa laga. Pergantian pemain Tite berhasil menjaga serangan-serangan Brasil tetap berbahaya. 10 menit akhir, Serbia masih harus mengejar bola.
Tambahan waktu 7 menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol tambahan. Wasit meniup peluit panjang. Skor 2-0 untuk kemenangan Brasil.
Susunan pemain
Brasil (4-2-3-1): Alisson; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva, Alex Sandro; Lucas Paqueta (75' Fred), Casemiro; Raphinha (87' Gabriel Martinelli), Neymar (80' Antony), Vinicius Junior (76' Rodrygo); Richarlison (79' Gabriel Jesus).
Pelatih: Tite
Serbia (3-5-1-1): Vanja Milinkovic-Savic; Milos Veljkovic, Nikola Milenkovic, Strahinja Pavlovic; Andrija Zivkovic (57' Nemanja Radonjic), Sasa Lukic (66' Darko Lazovic), Nemanja Gudelj (57' Ivan Ilic), Filip Mladenovic (66' Dusan Vlahovic); Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Tadic; Aleksandar Mitrovic (83' Nemanja Maksimovic).
Pelatih: Dragan Stojkovic.
Breel Embolo, pemain kelahiran Kamerun mencetak satu-satunya gol ke gawang Swiss. (FIFA)
Gol tunggal pemain kelahiran Kamerun, Breel Embolo pada menit 48 mengantarkan Swiss meraih kemenangan perdana di Piala Dunia 2022. Swiss sukses menekuk perlawanan Kamerun 1-0 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Janaoub, Qatar, Kamis (24/11).
Kemenangan ini menjadi sangat emosional bagi Embolo karena dia lahir di Kamerun. Pemain AS Monaco itu juga tidak melakukan selebrasi saat mencetak gol ke gawang Kamerun.
Swiss langsung mengambil inisiatif serangan pada awal-awal pertandingan dengan mengandalkan Xherdan Shaqiri sebagai motor serangan. Beberapa kali dia mampu mengancam gawang Kamerun yang terlihat masih kebingungan.
Kendati lebih menguasai jalannya pertandingan, Kamerun justru yang berhasil mendapat peluang emas terlebih dahulu lewat tendangan Ekambi. Sayang, sepakannya masih melambung dari mistar gawang Swiss yang dikawal Yan Sommer.
Kamerun yang tertekan pada awal laga mulai berani untuk melakukan serangan secara sporadis. Alhasil, Swiss mulai memperkuat lini tengah dan pertahanan agar tidak kecolongan.
Menit ke-41, Swiss nyaris menciptakan gol melalui sundulan Elvedi yang bebas dari pengawalan bek Kamerun. Namun peluang tersebut gagal berbuah gol karena sundulannya melambung.
Setelah turun minum, tempo permainan mulai meningkat. Kedua tim mencoba bermain lebih terbuka untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.
Baru 3 menit babak kedua berjalan, Swiss berhasil menjebol gawang Kamerun. Pemain kelahiran Kamerun Embolo yang berhasil menjebol gawang Andre Onana.
Skor 1-0 membuat permainan semakin menarik karena Kamerun meningkatkan intensitas serangan. Choupo-Moting yang berhasil melewati beberapa pemain melepaskan tembakan ke gawang. Namun, masih mampu diantisipasi oleh kiper.
Sampai akhir pertandingan, tidak ada gol tambahan tercipta. Swiss berhasil mengemas tiga poin usai mengalahkan Kamerun dengan skor 1-0.
Berikut ini susunan pemain Swiss vs Kamerun:
Swiss: 4-3-3
Pelatih: Murat Yakin
Yan Sommer; Silvan Widmer, Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Remo Freuler, Granit Xhaka, Djibril Sow; Xherdan Shaqiri, Ruben Vargas, Breel Embolo
Kamerun: 4-3-3
Pelatih: Rigobert Song
Andre Onana; Nicolas Nkoulou, Collins Fai, Jean-Charles Castelletto, Nouhou Tolo; Andre-Frank Zambo Anguissa, Samuel Oum Gouet, Martin Hongla; Eric Maxim Choupo-Moting, Bryan Mbeumo, Karl Toko Ekambi
Sementara ini, Brazil ungguli klasemen pada Grup G dengan perolehan 3 poin dan selisih gol 2 angka. Berikutnya diikuti oleh Swiss dengan 3 poin dan selisih gol 1 angka.
Selain itu, diikuti Kamerun dan Serbia yang keduanya memiliki poin sama yaitu 0 poin. Sebab keduanya telah kalah dalam laga pertama mereka.
No | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Selisih Gol | Poin |
1 | Brazil | 1 | 1 | 0 | 0 | 2 | 3 |
2 | Swiss | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 3 |
3 | Kamerun | 1 | 0 | 0 | 1 | -1 | 0 |
4 | Serbia | 1 | 0 | 0 | 1 | -2 | 0 |
(ade/kmr)
Load more