Jakarta - Ajang bergengsi Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar ini menyisakan kejadian-kejadian tidak terduga. Dalam ajang ini, Grup E diikuti oleh sejumlah tim hebat, seperti Spanyol, Jerman, Jepang, dan Kosta Rika.
Update Klasemen Piala Dunia 2022 Qatar Grup E: Spanyol Menang Di Atas Awan Hingga Kejutan Dari Jepang Namun tak disangka, pertandingan mereka membuat seluruh dunia terkejut. Seperti pertandingan Spanyol melawan Kosta Rika, Spanyol berada di atas awan setelah menaklukan Kosta Rika.
Kini Spanyol menduduki peringkat pertama dalam klasemen sementara di Grup E. Sementara itu, pertandingan Jepang melawan Jerman juga tidak memberikan kejutan kepada dunia.
Lantaran, Jepang berhasil menang melawan Jerman dalam laga perdana mereka. Bila dilihat dari pertandingan head to head sebelum bertemu di Piala Dunia 2022, Jerman unggul atas Jepang.
Namun berbeda hasil dengan pertandingan perdana di Grup E ini. Berikut hasil pertandingan dan klasemen sementara Grup E di Piala Dunia 2022 Qatar.
Gelegar Qatar ajang bergengsi Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Timnas Jerman kontra Jepang di laga penyisihan Grup E. Terbaru, hasil Piala Dunia 2022: Timnas Jepang beri kejutan luar biasa usai tekuk Jerman, Kamis (23/11/2022).
Sejumlah drama menghias ajang Piala Dunia 2022 Qatar, pasalnya sejumlah tim raksasa yang difavoritkan oleh penggemar. Mendadak tumbang sejak dari laga pembuka penyisihan grup.
Kejutan kembali terjadi di ajang Piala Dunia 2022. Tim raksasa, Jerman tumbang dari Jepang. Tim Samurai Biru menang dengan skor tipis 2-1.
Duel yang digelar di Khalifa International Stadium pada Rabu malam WIB 23 November 2022 berjalan menarik. Jerman dan Jepang bermain hati-hati di awal, lalu di pertengahan babak pertama Jerman mulai berani menekan.
Mereka memegang alih permainan, peluang emas perdana diciptakan Jerman di menit ke-17. Antonio Rudiger melakukan sundulan di bagian kotak penalti usai memanfaatkan umpan dari Joshua Kimmich namun masih melebar.
Tiga menit berselang, Jerman lagi-lagi memberikan ancaman. Kimmich mencoba peruntungan melalui sepakan keras dari luar kotak penalti tapi masih gagal. Skor masih 0-0.
Jerman terus membombardir pertahanan Jepang, silih berganti sejumlah pemain mengancam. Gol baru tercipta di menit ke-33.
Diawali dari pelanggaran yang dilakukan Shuichi Gonda kepada David Raum di kotak penalti. Wasit menunjuk titik putih lalu Ilkay Guendogan yang maju sebagai algojo sukses menuntaskan tugasnya.
Tertinggal 0-1 tidak membuat Jepang mampu keluar menekan. Mereka hanya berusaha memanfaatkan bola-bola mati.
Sementara Jerman terus menggempur Jepang. Gol kedua hadir di menit akhir laga melalui Kai Havertz tapi gol dianulir wasit karena Havertz dalam posisi offside.
Tidak ada gol tambahan tercipta, skor 1-0 untuk Jerman bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, laga berjalan seru. Kini kondisi berbalik, Jepang memberikan perlawanan sengit yang cenderung mendominasi permainan.
Beberapa kali mereka memberikan ancaman serius ke Manuel Neuer. Contohnya di menit ke-59 Takuma Asano hampir mencatatkan namanya di papan skor namun sepakan bola masih melebar.
Gol penyeimbang hadir di menit ke-75. Diawali sepakan Takumi Minamino lalu bola ditepis dan mengarah ke Ritsu Doan yang dilanjutkan dengan sepakan ke arah gawang. Skor imbang 1-1.
Dominasi Jepang berlanjut tapi Jerman tidak tinggal diam. Mereka juga memberikan ancaman. Menit ke-80 mereka hampir mencetak gol kedua usai Antonio Rudiger menyundul bola tapi melebar.
Jepang kembali menyerang, hal ini berbuah positif menit ke-83 Takuma Asano mencatatkan namanya di papan skor. Dia mencetak gol usai melakukan akselerasi menuju gawang.
Di 5 menit jelang laga berakhir kedua tim saling serang. Tapi tidak ada gol tambahan tercipta skor 2-1 untuk Jepang bertahan hingga laga usai.
Sebagai catatan sejarah Piala Dunia, Jerman sudah dua kali beruntun kalah sama tim Asia di Fase Grup. Dimulai dengan tim Korea Selatan pada Piala Dunia 2018 Russia dan yang terbaru saat ini kontra Jepang pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Gavi berhasil menciptakan rekor pada partai Piala Dunia 2022 antara Spanyol vs Kosta Rika yang usai dengan skor 7-0 pada Rabu (23/11/2022) malam WIB. Gavi mencetak satu gol dan tercatat sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah La Furia Roja di Piala Dunia.
Spanyol yang tampil sebagai tim unggulan tidak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Baru 11 menit laga berjalan, Dani Olmo berhasil menjebol gawang kawalan Keylor Navas setelah menyelesaikan umpan kiriman Gavi yang sempat membentur pemain bertahan Kosta Rika.
Spanyol melanjutkan serangan dengan intensitas tinggi selepas gol Olmo. Hasilnya, mereka mampu menggandakan keunggulan ketika laga memasuki menit ke-21. Kali ini, giliran Marco Asensio yang menjebol gawang Navas setelah menyambar umpan silang Jordi Alba.
La Furia Roja mendapat hadiah penalti pada menit ke-31 setelah Alba dijatuhkan Oscar Duarte di dalam kotak terlarang. Ferran Torres yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Spanyol unggul tiga gol.
Kosta Rika coba bangkit dan menekan lini belakang Spanyol di sisa waktu babak pertama. Namun, upaya Kosta Rika tidak berbuah hasil dan skor 3-0 tak berubah hingga turun minum.
Unggul tiga gol, Spanyol tidak mengendurkan tekanannya di awal-awal babak kedua. Intensitas serangan Spanyol pun membuahkan gol keempat yang lahir pada menit ke-54. Lagi-lagi melalui aksi Torres yang kali ini meliuk-liuk di lini belakang Kosta Rika dan kemudian menceploskan bola ke dalam gawang Navas dengan mudah.
Spanyol tidak cukup puas meski telah unggul empat gol. Mereka terus-terusan melepas serangan berbahaya meski telah mengganti lima pemainnya di pertengahan babak kedua.
Intensitas serangan Spanyol pun kembali berbuah manis. Pada menit ke-75, Gavi sukses mencetak gol kelima La Furia Roja melalui tembakan voli dari tepi kotak penalti. Pemain 18 tahun itu menjadi pencetak gol termuda Spanyol sepanjang sejarah Piala Dunia.
Carlos Soler memperparah derita Kosta Rika pada menit ke-90. Gelandang Paris Saint-Germain itu mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah sepakan Nico Williams yang gagal disapu Navas dengan sempurna.
Pesta La Furia Roja ditutup dengan gol Alvaro Morata di menit ke-2 masa injury time. Morata menjebol gawang Navas setelah menyelesaikan umpan terobosan Olmo.
Skor 7-0 tidak berubah hingga wasit membubarkan pertandingan. Hasil ini pun tercatat sebagai kemenangan terbesar La Furia Roja dalam sejarah Piala Dunia. Kemenangan terbesar sebelumnya dipetik atas Bulgaria di Piala Dunia 1998 dengan skor 6-1.
Berikut hasil dari Klasemen sementara di Grup E, setelah masing-masih tim main di pertandingan pertama Piala Dunia 2022 Qatar.
No | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Selisih Gol | Poin |
1 | Spanyol | 1 | 1 | 0 | 0 | 7 | 3 |
2 | Jepang | 1 | 1 | 0 | 0 | 1 | 3 |
3 | Jerman | 1 | 0 | 0 | 1 | -1 | 0 |
4 | Kosta Rika | 1 | 0 | 0 | 1 | -7 | 0 |
(viva/ind/ade/kmr)
Load more