LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wolfgang Pikal dan Eduard Tjong berharap pengusutan tuntang Tragedi Kanjuruhan.
Sumber :
  • istimewa

Pelatih Timnas Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, Berharap FIFA Tidak Jatuhkan Sanksi

Tragedi Kanjuruhan menyesakkan seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah pelatih yang pernah menangani Timnas berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Rabu, 5 Oktober 2022 - 14:25 WIB

Jakarta – Tragedi Kanjuruhan menyesakkan seluruh masyarakat Indonesia. Sejumlah pelatih yang pernah menangani Timnas berharap FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada PSSI.

Tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia sedang berharap mencetak prestasi di arena internasional. Timnas senior memiliki agenda penting pada akhir tahun dengan tampil pada turnamen dua tahunan di tingkat Asia Tenggara, yakni Piala AFF 2022, dan kemudian putaran final Piala Asia 2023.

Seperti Timnas senior, kelompok usia di bawah 20 tahun pun lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023. Timnas U-20 akan memakai Piala AFC 2023 sebagai pemanasan sebelum menghadapi tugas lebih besar sebagai tuan rumah yang ingin meraih prestasi optimal di Piala Dunia U-20.

Di tingkat lebih muda, Timnas U-17 malah bersemangat untuk meneruskan prestasi kala meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 dan menapak ke level lebih tinggi. Pasukan Bima Sakti kini berjuang untuk menyamai jejak Timnas senior dan U-20, yakni lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga :

Selain tiga level Timnas, pasukan U-23 masih mengejar harapan untuk bisa mengatasi kemarau panjang, dengan harapan bisa menjadi juara Asia Tenggara bila berhasil merebut medali emas SEA Games 2023. Namun Timnas U-23 tidak melakukan kegiatan sampai akhir 2022.

Segera Usut dengan Serius

Saat harapan tumbuh di tiga kelompok Timnas, kecemasan kini juga mengembang. Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan suporter tewas memunculkan kekhawatiran bahwa federasi sepakbola internasional (FIFA) akan menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Jika mengacu pada kebijakan FIFA terhadap kasus-kasus kekerasan yang terjadi di berbagai belahan dunia pada masa lalu, Indonesia terancam mendapat sanksi larangan menggelar kegiatan sepakbola internasional. Kasus Tragedi Heysel di Belgia dan Hillsborough, Inggris, jadi contoh terkenal.

Mantan asisten pelatih Timnas senior, Wolfgang Pikal, mengaku ia juga terkejut saat mendengar tentang tragedi sepakbola sesudah Arema dan Persebaya tanding di Malang. Seperti kebanyakan masyarakat Indonesia, Pikal tidak menyangka petaka terjadi saat pertandingan berjalan lancar tanpa suporter tamu hadir di Stadion Kanjuruhan.

“Saya tidak mau komentar banyak...saya sedih aja… Evaluasi dan sanksi tegas secepatnya, apakah sanksi untuk fans Arema, atau Panpel, atau pihak keamanan, atau polisi? Semoga sepakbola bisa jalan terus dan dalam minggu-mingu depan, Liga bisa lanjut lagi....RIP korban…,” tutur Wolfgang Pikal.

Sejarah Hitam Indonesia

Eduard Tjong, mantan pelatih Timnas U-19, pun menyesalkan bencana memilukan yang sekaligus juga mempermalukan Indonesia di mata dunia.

“Ini menurut saya sangat prihatin banget... Kita selalu menghimbau agar semua pihak selalu dewasa dalam bertindak tapi kasus kematian selalu terulang dan terulang lagi,” ujar Eduard Tjong geram dan gemas, menahan rasa campur aduk.

“Ini sejarah hitam kerusuhan dalam sepakbola Indonesia dan harus benar-benar diselesaikan secara serius. Kalau tidak, bisa terjadi lagi,” lanjut mantan kiper tim nasional Indonesia junior dan senior.

“Kemudian ini kita mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ya… Mudahan-mudahan FIFA tidak menganggap kita bersalah. Mudah-mudahan FIFA masih percaya Indonesia untuk tetap menjadi tuan rumah,” lanjut Eduard Tjong.

Sejalan dengan koleganya, Rahmad Darmawan yang pernah menangani Timnas U-23 dan senior, menyatakan harapan agar sepakbola Indonesia akan pulih dari masalah. Pelatih yang kini memoles klub Liga 1, RANS Nusantara, bersikap seperti banyak orang yang tak percaya bawah tragedi telah terjadi.

“Pasti sangat sedih dan sangat berduka… saya juga menyayangkan kenapa bisa seperti ini?” tanya retoris Rahmad Darmawan yang juga kecewa karena Liga 1 dan klubnya pun terkena imbas akibat malapetaka Tragedi Kanjuruhan. (raw)  

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Inilah Dampak Kemenangan Trump Soal Data Makro AS yang Ternyata Dorong Harga Bitcoin

Harga bitcoin yang meningkat pesat dalam waktu belakangan mencapai Rp1,57 miliar atau 99 ribu dolar AS karena kemenangan Donald Trump sebagai Presiden As.
Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Pakar Politik Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berjalan Sesuai Demokrasi

Perhelatan Pilkada Jakarta 2024 telah sukses digelar pada Rabu (27/11/2024) kemarin.
Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Berpeluang Dua Putaran, Ini Alasannya

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul sementara dalam perhelatan Pilkada Jakarta 2024 dari dua persaingnya.
Trending
Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Andra Soni Taklukan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024, Pengamat: Dinasti Banten Runtuh

Hasil hitung cepat Pilkada Banten 2024 memenangkan pasangan Andra Soni - Dimyanti dari pesaingnya Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi.
Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Demi Naikkan Angka Literasi, Anak-anak Papua dapat Program Metode Belajar Sambil Makan Bergizi Gratis

Ratusan anak Papua dididik dalam program Pendidikan nonformal di Papua selama 3 bulan. Ini bertujuan menaikkan angka literasi di 2 Pusat Belajar KBF Indonesia.
Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Jangan Kaget Tiba-tiba Rumah Digempur Rezeki dari Segala Arah, Syekh Ali Jaber Bilang Sebelum Adzan Subuh Lakukan Amalan Ini, Katanya...

Syekh Ali Jaber mengungkapkan ada empat amalan yang bisa membuka pintu rezeki dan mendatangkannya dari segala arah, bahkan tanpa disangka-sangka. Katanya...
Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Meski Ngantuk Berat, Tetap Paksakan Baca Doa Sebelum Tidur ini, Ustaz Adi Hidayat Jamin Dampaknya…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan amalan sebelum tidur yang bermanfaat tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Cukup baca satu ayat ini saja meski ngantuk.
Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Mulai Sekarang Shalat Subuh Baca 2 Surat ini, Amalan Terhindar Fitnah dan Dikepung Rezeki Bertubi-tubi Kata Mbah Moen

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyampaikan dua amalan surat pendek saat shalat Subuh agar mendatangkan rezeki dan terhindar dari fitnah.
Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Kalahkan Pahala Shalat Tahajud dan Haji Mabrur, Meski Sederhana Tolong Rutinkan Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad (UAS) menyatakan pahala shalat Tahajud dan haji mabrur masih kurang dahsyat dan dikalahkan oleh satu amalan sederhana ini meski sangat berat.
Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang yang Awalnya Tolak Timnas Indonesia Kini Malah Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Deretan pemain berlabel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran membela Timnas Indonesia namun kini malah berbalik ingin bergabung, cek siapa saja.
Selengkapnya
Viral