Dua bulan menjelang Piala Dunia 2022, Inggris merasakan kesulitan di UEFA Nations League. Pada laga terakhir melawan Jerman, pasukan Gareth Southgate gagal meraih kemenangan.
Namun kapten Harry Kane tampil baik. Kane menuntaskan pembalikan luar biasa pasukan Gareth Southgate yang bangkit setelah tertinggal 0-2 menjadi unggul 3-2 sebelum Kai Havertz menyelamatkan satu poin untuk tim tamu.
"Mentalitas dan daya juang tim telah ditunjukkan hari ini," kata Kane yang hanya terpaut dua gol dari 53 gol Wayne Rooney yang menjadi rekor gol terbanyak tim nasional Inggris.
“Kami memang tidak menang, tetapi kami bisa bangga dengan apa yang kami lakukan dan itu menempatkan kami dalam tempat yang baik menjelang Piala Dunia nanti," sambung Kane.
Meskipun memimpin Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final turnamen besar pertama selama 55 tahun dalam Euro 2020, Gareth Southgate kini jadi target kritik setelah timnya terdegradasi dari tingkat teratas UEFA Nations League dengan menyisakan satu pertandingan.
Inggris tidak mencetak gol dari permainan terbuka dalam lima pertandingan pembukaannya di Grup A3. Tapi Kane yakin timnya akan menjawab tekanan yang makin besar di Piala Dunia 2022.
"Turnamen sepak bola besar berbeda dari turnamen lain yang Anda mainkan untuk Inggris. Tekanannya tinggi dan konsentrasinya harus tinggi dan saya merasa kami merespons dengan baik untuk itu," tambah striker asal Tottenham Hotspur.
“Kami sudah meningkatkan permainan kami seperti yang kami lakukan dalam dua turnamen besar terakhir."
"Kami tahu kami harus meningkatkan diri tetapi masih banyak waktu sebelum Inggris menjalani pertandingan pertamanya. Kami akan kembali klub-klub kami dan mudah-mudahan semua orang bugar, kuat dan siap untuk kembali November nanti," ujar Kane tetap jadwal menuju Piala Dunia 2022. (raw)
Load more