Dunia maya terus membicarakan perubahan sikap PSSI dari semula menyatakan akan memakai JIS untuk laga kedua dalam pertandingan persahabatan FIFA Matchday dengan Curacao hingga beralih ke Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Netizen masih menyerbu akun media sosial PSSI untuk melontarkan kritik.
Belum ada tanggapan resmi lagi dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Organisasi sepakbola tertinggi kini fokus pada penyelenggaraan kualifikasi Piala Asia U-20 di Surabaya, Jawa Timur, yang melibatkan timnas Indonesia U-20 dengan tiga negara tamu, yakni Hong Kong, Vietnam dan Timor Leste.
Pemerintah Kota Surabaya sudah menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Asia U-20 pada 14-18 September 2022. Surabaya menyiapkan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai venue pertandingan, dan Gelora 10 November serta Lapangan Thor untuk area latihan.
Mewakili pengurus pusat, Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur menyampaikan terima kasih untuk kerja sama yang apik dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur (Jatim) untuk memperlancar pelaksanaan turnamen bagi pemain-pemain usia di bawah 20 tahun.
“Sebagai Ketua Panitia Pelaksana sekaligus mewakili PSSI, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kontribusi selama kualifikasi Piala Asia U-20. Hal ini tentu bentuk kepedulian Pemkot Surabaya untuk kepentingan tim nasional,” kata Amir Burhanuddin, Wakil Ketua Asprov Jatim.
“Saya salut dan respek dengan apa yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk membantu kualifikasi bisa berjalan bagus. Kami (PSSI) tidak mengeluarkan sepersen pun. Sekali lagi terima kasih kepada Pemkot Surabaya,” lanjut Amir melalui situs resmi PSSI.
Media resmi PSSI membandingkan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Menurut PSSI, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo telah memberikan perhatian lebih selama berlaga pada Piala AFF di Stadion Maguwaharjo, Sleman, Yogyakarta, hingga Timnas U-16 menjadi juara.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Bekasi, PSSI, pelatih, dan pemain juga terjadi pada Piala Asia U-19 di Bekasi. PSSI menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, yang juga memberikan perhatian yang luar biasa kepada Tim U-19 asuhan Shin Tae-yong.
“Hal-hal seperti ini yang diinginkan PSSI. Banyak pemerintah daerah yang menggratiskan untuk biaya stadion dan lain-lain. Antusiasme kepala daerah ini yang perlu didukung. Karena mereka juga ingin sepakbola di Tanah Air maju,” ujar Sekretasi Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi.
Sekjen PSSI Yunus Nusi pun memuji perhatian luar biasa Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sehingga memungkinan pertandingan persahabatan Timnas dan Curacao (Kurasao) dalam FIFA Matchday akan berlangsung pada 24 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Di samping itu, tentu Stadion Gelora Bandung Lautan Api bisa dipergunakan karena layak. Apalagi GBLA juga akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 tahun depan,” imbuh Sekjen PSSI menjelaskan posisi GBLA untuk pertandingan pertama dalam rangkaian FIFA Matchday antara Indonesia dan Curacao.
PSSI masih membicarakan lokasi pertandingan kedua. Namun laga kedua tidak akan bertempat di Jakarta Internasional Stadium lantaran “... biaya sewa stadion yang tinggi. Tim sekelas Persija Jakarta pun lebih memilih stadion di Bekasi. Tentu juga selain karena infrastruktur yang belum memadai.”
Menurut penjelasan terakhir di situs resmi PSSI, rencana pertandingan kedua Timnas Indonesia dan Curacao kemungkinan berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, atau Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, tapi bukan di Jakarta International Stadium, DKI. (raw)
Load more