LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
AFC beri masukan kepada PSSI tentang pencalonan tuan rumah Piala Asia.
Sumber :
  • pssi

Pencalonan Tuan Rumah Piala Asia, Ini Catatan AFC untuk Indonesia

Utusan AFC memberi banyak masukan kepada PSSI jika ingin memenangi pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia bersaing dengan Korea Selatan dan Qatar.

Senin, 5 September 2022 - 08:33 WIB

Jakarta – Utusan AFC memberi banyak masukan kepada PSSI jika ingin memenangi pencalonan tuan rumah Piala Asia 2023. Indonesia bersaing dengan Korea Selatan dan Qatar.

Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Setelah tim nasional sepakbola lolos ke putaran final, PSSI ikut mengajukan diri ke AFC untuk menggelar kejuaraan tertinggi antarnegara di Benua Kuning sesudah China mengundurkan diri lantaran fokus mengatasi pandemik covid-19.

Perwakilan Konfederasi Sepakbola Asia atau Asian Football Confederations (AFC) untuk Piala Asia 2023 menutup rangkaian inspeksi di Indonesia. Setelah melakukan tinjauan selama empat hari, AFC memberikan masukan, terkait hasil pengecekan venue di Jakarta dan Surakarta, Jawa Tengah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), Yunus Nusi, beserta Deputi Bidang Sepakbola Dessy Afrianto, turut hadir pada pertemuan di Jakarta pada Minggu (04/09/2022).

“Dalam pertemuan ini, tim inspeksi AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi dalam kurun waktu 3-4 hari ini,” ujar Yunus Nusi melalui situs resmi PSSI.

Baca Juga :

“Secara umum, masukan dan umpan balik yang dipaparkan positif, tinggal PSSI memaksimalkan lagi persyaratan-persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang,” imbuh Sekjen PSSI.

“Sebagai salah satu kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023, tentu PSSI diminta mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC. Kedatangan mereka dengan mengecek dan memberikan masukan menjadi langkah penting dalam proses bidding ini,” lanjut Yunus.

“Selanjutnya AFC meminta PSSI selambat-lambatnya mengirimkan dokumen resmi bidding pada 15 September 2022, selanjutnya mereka akan mengumumkan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022 mendatang,” tutup Yunus.

Sesudah dari Indonesia, perwakilan AFC melanjutkan inspeksi ke negara kandidat tuan rumah lain, yakni Korea Selatan dan Qatar, untuk mengecek infrastruktur venue beserta fasilitas lain. Australia sudah membatalkan rencana pencalonan.

 

Tak Boleh Ada Perbedaan Mencolok

Selama di Indonesia, utusan AFC meninjau dua stadion yang akan menjadi venue Piala Asia. Setelah melakukan inspeksi Gelora Bung Karno, Jakarta, perwakilan AFC bertolak ke Surakarta untuk melanjutkan penilaian Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Selain Stadion Manahan, petugas dari AFC memeriksa tiga lapangan latihan, yakni lapangan Kota Barat, Sriwedari dan lapangan Banyu Anyar. Tak hanya venue dan lapangan latihan, perwakilan AFC juga mengecek beberapa hotel yang akan menjadi lokasi tinggal timn dan perangkat pertandingan.

Dari hasil kunjungan ke dua kota, AFC memberi catatan bahwa fasilitas venue dan infrastruktur harus memenuhi standar yang sama agar tidak ada perbedaan mencolok di antara beberapa tempat yang akan menjadi lokasi pertandingan.

“Kunjungan inspeksi perwakilan AFC bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada layak dan bisa digunakan untuk kompetisi. Fasilitas pun harus memenuhi kriteria yang sama agar tidak ada perbedaan antara venue yang berada di Jakarta dan di daerah lain,” tutup Yunus Nusi. (raw)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Selengkapnya