Seperti menjalani leg kedua setelah menang 2-1 saat pertemuan pertama pada fase Grup A, Indonesia mewaspadai ambisi balas dendam Vietnam. Timnas U-16 bertekad untuk tidak membiarkan lawan bisa mempermalukan Pasukan Merah-Putih dengan merebut kemenangan pada partai final di Tanah-Air.
Pertandingan berjalan alot. Dua tim saling serang untuk mencari gol. Indonesia, yang lebih unggul dalam penguasaan permainan, terus mengupayakan keunggulan. Rencana tercapai. Squad Garuda Belia, yang mengenakan seragam tandang warna putih, memetik gol penting saat babak pertama hampir habis.
Memasuki injury time, kebekuan pecah. Setelah menerima asistensi dari rekannya, Muhammad Kafiatur Rizky mengendalikan bola di area petak penalti Vietnam, sebelum mengecoh sergapan lawan dan mengangkat si kulit bulat yang meluncur lancar, melampaui jangkauan kiper lawan yang terpana.
Melewati waktu normal babak pertama, menit 45, angka yang menyamai dua digit terakhir dari tahun kemerdekaan Republik Indonesia, 1945, Kafiatur mencetak gol krusial bagi Timnas. Gol pada menit tambahan kedua memastikan anak-anak Ibu Pertiwi unggul 1-0 sebelum memasuki masa istirahat.
Skor 1-0 kemudian tidak berubah saat pertandingan berlanjut pada babak kedua, tidak juga setelah pelatih Bima Sakti merasa perlu mengganti Kafiatur dengan rekannya dari bangku cadangan. Timnas U-16 menjaga keunggulan sampai waktu berlalu dan wasit meniup peluit tanda duel telah berakhir.
Timnas U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022. Gelar pada turnamen bernama resmi AFF U16 Boys Championship 2022 menghasilkan trofi kedua bagi Indonesia di kejuaraan Asia Tenggara untuk remaja usia di bawah 16 tahun setelah Timnas binaan Fakhri Husaini pada 2018 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Karya tunggal Kafiatur memastikan Indonesia menang 1-0. Ia mempersembahkan gol ketiganya di Piala AFF U-16 2022, yang menempatkan si pemakai nomor 9 Timnas U-16 pada urutan kedua daftar top scorer, bersama Hoang Cong Hau, dari Vietnam yang juga membuat tiga gol sepanjang turnamen.
Kafiatur terpaut satu angka dari rekannya di lini depan Timnas U-16, Nabil Asyura, yang berada di urutan kedua top scorer Piala AFF 2022 dengan empat gol. Nabil berbagi posisi dengan dua pemain Laos, satu dari Timor Leste dan Vietnam. Tontawan Puntamunee (Thailand) menjadi top scorer dengan lima gol.
Meski tidak menjadi top scorer, Muhammad Kafiatur Rizky telah memetik rezekinya dengan membuat gol penentu kemenangan Timnas U-16 pada final Piala AFF U-16 2022. Tembakannya pada menit 45+2 justru menetapkan kepastian takdir bahwa Indonesia menyandang gelar juara Asia Tenggara.
Tanpa mengabaikan seluruh rekannya, staf pelatih dan ofisial Timnas U-16, pemain asal Borneo FC telah menghadirkan kegembiraan bagi ribuan penonton di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Golnya telah menciptakan kebanggaan bagi jutaan rakyat Indonesia di berbagai penjuru Tanah-Air dan dunia.
“Senang banget bisa mencetak gol untuk saya sendiri, untuk Timnas, keluarga dan untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya juga tidak menyangka bisa bikin gol… Merinding rasanya…,” ucap Kafiatur.
Saking gembira, Muhammad Kafiatur Rizky seperti kesulitan mencari kata-kata saat berbicara kepada media, selepas mencetak skor penting, gol pada menit 45, dalam pertandingan final Piala AFF U-16 yang berlangsung pada Jumat keramat yang memberi malam indah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Gol Kafiatur dan permainan gemilang seluruh awak Timnas U-16 asuhan Bima Sakti dan semua staf pelatih hingga Pasukan Merah-Putih menjadi juara Piala AFF U-16 pada 12 Agustus 2022 merupakan kado awal bagi perayaan Hari Kemerdekaan atau hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia. (raw)
Load more