Skandal korupsi FIFA mengakhiri 17 tahun pemerintahan Blatter sebagai presiden dan menghancurkan harapan Platini untuk menggantikan ia dalam peran selaku orang nomor 1 di badan sepakbola dunia.
Akibat skandal, dan terbukti bersalah atas pelanggaran kode etik oleh FIFA, Blatter dan Platini menjalani sanksi larangan delapan tahun dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepakbola mulai 2015. Namun FIFA kemudian mengurangi skorsing menjadi hanya enam tahun.
Vonis dari FIFA pula menyebabkan Michel Platini kehilangan pekerjaannya sebagai Presiden UEFA. Alexander Ceferin kemudian menggantikan perannya di organisasi tertinggi sepakbola Eropa.
Mantan kapten Prancis saat juara Piala Eropa 1984, Michel Platini mengklaim kasus korupsi sebagai konspirasi untuk menggagalkan usahanya maju menjadi presiden FIFA berikutnya setelah Blatter. Setelah Platini terhukum, Gianni Infantino terpilih menduduki kursi bergengsi pada 2016.
Berbicara di luar ruang sidang Pengadilan Kriminal Federal di Bellinzona, Swiss, setelah pembebasan hukumannya, pada Jumat (08/07/2022), Sepp Blatter mengatakan ia sangat sadar tentang proses pembayaran kepada Michel Platini.
Load more