Sejarah, Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia, Satu Orang Berasal dari Asia

Tokyo, Jepang – Jepang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2022. Tak hanya tim sepakbola yang akan tampil, Negeri Matahari Terbit juga mengirim pengadil atau wasit ke Qatar.

Federasi Sepakbola Jepang bertambah bahagia. Bukan hanya tim nasional sepakbola putra yang lolos ke Piala Dunia 2022, seorang perempuan juga akan ikut beraksi di Qatar pada November sampai Desember 2022 untuk tugas lain, yakni sebagai satu dari sedikit wasit wanita di kejuaraan paling bergengsi.

Yoshimi Yamashita bukan sembarang wasit. Ia merupakan wasit wanita yang telah bertugas di level tertinggi sejak Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis. Nama Yoshimi makin melejit setelah ia terlibat dalam Olimpik 2020 yang berlangsung di ibukota Jepang, Tokyo.

Wasit berusia 36 tahun tidak dapat menyembunyikan rasa bahagia akan menjadi pengadil yang memimpin pertandingan Piala Dunia kategori pria. Yamashita akan menjadi satu dari tiga wasit wanita yang lulus dan terpilih untuk memimpin di Qatar 2022.

Kalau tak ada halangan, Yamashita berpeluang menjadi wasit perempuan pertama yang mengadili pertandingan Piala Dunia untuk kelompok pria pada kategori senior.

"Saya sangat senang bila wanita bisa terlibat aktif dalam kejuaraan olahraga seperti ini, sepakbola bisa menjadi pioner. Di Jepang, jalan masih panjang untuk bisa terlibat dalam olahraga seperti ini. Senang  rasanya bisa mempromosikan peranan wanita terutama di sepakbola dan olahraga," ujar Yoshimi.

Selain Yoshimi Yamashita, ada sosok terkenal, Stephanie Frappart dari Prancis, dan Salima Mukansanga (Rwanda). Ada juga tiga asisten wasit, yakni Neuza Back dari Brasil, Karen Diaz Medina (Meksiko) dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat. (bpi/raw)