Timnas U-19 Hanya Kurang Beruntung Saat Adu Penalti di Prancis

Arles, Prancis – Timnas U-19 menyudahi kiprah di Turnamen Maurice Revello 2022. Pada pertandingan terakhir, Timnas bermain sama kuat dengan Aljazair sebelum adu penalti.

Tim nasional (timnas) Indonesia usia di bawah 19 tahun (U-19) menyudahi kiprah di Turnamen Maurice Revello pada Rabu malam waktu Prancis atau menjelang Kamis (09/06/2022) dini hari WIB. Timnas bertarung pada pertandingan tambahan (play-off) perebutan peringkat ke-9 dan 10 dengan Aljazair.

Dua tim bertemu karena memiliki nilai sama dari hasil pertandingan di fase grup. Timnas U-19 meraih 3 poin dari satu kemenangan (1-0 atas Ghana) dan dua kekalahan (0-1 oleh Venezuela dan 0-2 dari Meksiko) di Grup B. Aljazair mengumpulkan perolehan yang sama tapi menempati urutan ke-4 Grup C.

Pertandingan di Stadion Fernand-Fournier, kota Arles, berlangsung sulit. Tim remaja Indonesia dan Aljazair beradu sama kuat pada babak pertama tanpa gol. Keadaan berlanjut pada paruh kedua laga. Namun mendekati menit akhir pertandingan, kebekuan pecah oleh gol Ahmad Rusadi pada menit 87.

Anak-anak asuh pelatih Dženan Radončić berharap dapat menjaga keunggulan sampai peluit akhir. Tapi pada injury time, Aljazair membalas dengan gol Yanis Guermoche yang menghasilkan skor imbang 1-1.

Keadaan deadlock lagi sampai dua tim harus memasuki babak penalti. Keberuntungan tidak memihak anak-anak Indonesia. Dari lima eksekusi, dua gagal menjadi gol. Razza Fachrezi dan Ahmad Rusadi tidak beruntung seperti tiga rekan lain, yakni Michael Tata, Roberto Kwateh dan Alfriyanto Nico Saputro.

Aljazair lebih mujur. Hanya satu penendang gagal mengeksekusi penalti. Seperti Ahmad Rusadi di pihak Indonesia, Yanis Guermoche pun tidak berhasil menyelesaikan tugas tendangan 12 pas. Namun empat rekannya sukses memberi kemenangan akhir 4-3 yang meletakkan tim pada peringkat kesembilan.

Indonesia pulang sebagai peringkat ke-10 Festival Olahraga Internasional Maurice Revello 2022 yang dulu terkenal dengan nama Tournamen Toulon. Apa pun hasil akhir, timnas U-19 sudah meraih hasil lebih baik daripada keikutsertaan pertama pada 2017 saat timnas menelan tiga kekalahan. (raw)