Sehari sebelum Modric, mantan rekannya di Real Madrid, Cristiano Ronaldo menambah jumlah gol dan caps internasional. Dengan brace ke gawang Swiss pada UEFA Nations League, Cristiano mengumpulkan 117 gol dari 188 laga, tapi perolehan Ronaldo masih kalah dari dua pesepakbola legendaris Malaysia.
Bersamaan dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi pun menambah caps dan gol internasional. Dengan lima kali memberondong Estonia, Leo Messi menghasilkan 86 gol dari 162 pertandingan. Tapi koleksi Messi pun masih kalah dari rekor dua pesepakbola legendaris Malaysia dari era 1960 sampai 1980-an.
Lionel Messi butuh membuat satu hat-trick lagi untuk menyamai rapor pemain Malaysia, mendiang Mokhtar Dahari. Striker bernama lengkap Mohammad Mokhtar bin Dahari memiliki 89 gol dari 142 pertandingan internasional sejak debut pada 05 Juni 1972 hingga partai terakhirnya, 19 Mei 1985.
Mokhtar Dahari bahkan membuat gol perdana pada penampilan debutnya. Mokhtar menyumbang satu gol dalam kemenangan Malaysia, 3-0, atas Sri Lanka. Aksi fenomenal pemain berjuluk SuperMokh terjadi di Indonesia, tepatnya di Senayan, pada kejuaraan internasional, Jakarta Anniversary Tournament 1972.
Seluruh 89 gol Mokhtar tercipta di tingkat Asia, yakni SEA Games, Asian Games, King’s Cup di Thailand, President Cup di Korea Selatan, South Vietnam Independence Cup, AFC Asian Cup hingga ia membobol Indonesia dan India kala meninggalkan gol terakhirnya pada Merdeka Tournament 1981 di Malaysia.
Dahari juga masuk dalam daftar 100 caps internasional. Dengan 138 pertandingan resmi FIFA atau 142 laga antarnegara secara keseluruhan, striker asal Selangor berada di urutan ketiga pemain yang paling sering tampil untuk Malaysia, di bawah Shukor Salleh dan legenda keturunan China, Soh Chin Ann.
Justru Soh Chin Ann tidak hanya memimpin daftar pemain Malaysia. Soh bahkan memuncaki tabel caps dengan 195 pertandingan resmi FIFA yang ia lakukan selama 14 tahun sejak debut 19 November 1969 sampai 18 Oktober 1984. Dalam catatan lain, bek Chin Ann malah melebih angka 200, yakni 219 caps.
Selaku bek tengah, Soh Chin Ann mampu membongkar gawang lawan. Pria kelahiran Malaka, 28 Juli 1950 (menjelang 72 tahun) mempersembahkan 13 gol untuk Malaysia dari berbagai pertandingan tingkat Asia. Ia juga mewakili Negeri Semenanjung Malaya pada Olimpik 1972 dan Piala Asia 1980.
Namun rekor Soh Chin Ann mungkin akan pecah dalam waktu tak lama lagi. Calon pemecahnya juga berasal dari Asia dan butuh hanya dua gol untuk menyamai Soh atau mencetak minimal satu hat-trick agar bisa melewati Chin Ann dan menjadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak di dunia.
Bader Al Mutawa berpeluang melampaui rekor Soh pada pertandingan kualifikasi Piala Asia 2023 yang berlangsung dari 08 sampai 14 Juni 2022. Striker Kuwait akan mengejar catatan baru dari mulai melawan Indonesia pada pertandingan pertama, lalu Nepal, dan kemudian Yordania pada laga terakhir Grup A.
Tim nasional (timnas) Indonesia harus hati-hati pada Rabu (08/06/2022) karena sang kapten Kuwait pun mengincar rekor pribadi. Jika berhasil membuat minimal satu gol, Bader Al Mutawa akan meninggalkan total 56 gol striker legendaris Kamerun, Samuel Eto’o, dan naik ke urutan ke-30 daftar top scorer dunia.
Namun Kolonel Bader pun patut mewaspadai ambisi Cristiano Ronaldo yang terpaut hanya lima laga dari Al Mutawa. Dua pemain berselisih usia hanya satu bulan, Bader kelahiran 10 Januari 1985 dan Cristiano lahir pada 05 Februari 1985. Kapten Kuwait dan Portugal masih berambisi memburu banyak rekor caps.
Saat Bader Al Mutawa melawan Indonesia, Nepal dan Yordania di Asia, Cristiano Ronaldo menghadapi Ceko (09 Juni 2022) dan Swiss lagi (12 Juni) pada UEFA Nations League. Siapa nanti bisa melewati rekor 195 pertandingan versi FIFA atau 219 caps menurut RSSSF milik legenda Malaysia, Soh Chin Ann? (raw)
Load more