Tragis, Bunuh Diri Gagalkan Ukraina ke Piala Dunia dan Beri Wales Sejarah Baru

Cardiff, Wales – Ukraina mengakhiri harapan untuk meraih dukungan banyak penonton di Piala Dunia 2022 setelah kalah 0-1 oleh Wales yang justru kembali ke pentas tertinggi setelah menanti 64 tahun.

Wales menghentikan ambisi Ukraina untuk lolos ke Piala Dunia 2022. Dalam pertandingan final play-off zone Eropa, Ahad malam waktu Eropa atau Senin (06/06/2022) dini hari WIB, Gareth Bale dan kawan-kawan menang tipis, 1-0, karena kesalahan pemain lawan yang memasukkan bola ke gawang timnya.

Gol bunuh diri pemain sayap Ukraina, Andriy Yarmolenko, yang menanduk bola dari tendangan bebas kapten Wales, Gareth Bale, menjadi penentu akhir pertandingan. Kesalahan winger asal klub Inggris, West Ham United, telah menghancurkan harapan negara yang sedang berperang dengan Rusia.

Perjalanan tim arahan pelatih Oleksandr Petrakov berakhir tragis. Sulit melakukan pertandingan semi-final play-off karena situasi dalam negeri yang tak aman, Ukraina membuat kejutan dengan mendepak Skotlandia. Tapi mimpi menuju Qatar 2022 terhenti oleh negara lain dari Britania Raya, yakni Wales.

Skor 1-0 justru mengantarkan Wales ke putaran final Piala Dunia yang pertama selama 64 tahun sejak terakhir tampil pada 1958 di Swedia. Kapten Gareth Bale mengawali kemenangan dengan tendangan bebas pada menit 34 dari jarak 25 meter yang menjebak Yarmolenko hingga menanduk gawang Ukraina.  

Selain Bale, pahlawan Wales ialah kiper Wayne Hennessey yang berulangkali menyelamatkan tim dari serbuan Ukraina. Aksi gemilang kiper asal klub Inggris, Burnley, yang dengan satu tangannya mencegah sundulan kencang Artem Dovbyk, enam menit menjelang laga selesai, jadi klimaks pertandingan.

Wales Bertemu Inggris

Penonton serempak meneriakkan nama Hennessey pada menit-menit terakhir. "Ini hasil terbesar dalam sejarah sepakbola Wales. Kami semua sangat bergembira," kata kapten Bale yang memimpin timnya untuk mengajak squad Ukraina melambaikan salam perpisahan kepada suporter di Stadion Cardiff City.  

"Kami sudah melakukan semua yang kami bisa. Saya meminta maaf karena kami tidak mencetak gol tapi ini olahraga. Saya tidak punya kritik untuk pemain mana pun dalam tim ini," ungkap pelatih Ukraina, Oleksandr Petrakov yang terharu menyaksikan 2.000 pendukung timnya hadir di ibukota Wales.