Bursa Transfer AC Milan: Fokus Belanja Rossoneri Januari Nanti, Cari Bek Baru dan Bajak Pilar Juventus
- REUTERS/Alberto Lingria
Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali dihadapkan pada pekerjaan rumah besar menjelang dibukanya bursa transfer Januari. Lini pertahanan menjadi fokus utama Rossoneri setelah performa yang belum stabil dalam beberapa pekan terakhir.
Pergantian sistem permainan ke formasi tiga bek yang dilakukan relatif terlambat membawa konsekuensi besar. Milan kini membutuhkan tambahan bek tengah yang mampu beradaptasi cepat dengan tuntutan taktik baru.
Situasi tersebut semakin kompleks karena rekrutan musim panas, Koni De Winter, belum menunjukkan performa sesuai harapan. Bek muda asal Belgia itu masih kesulitan menemukan konsistensi di level tertinggi Serie A.
Kerapuhan di lini belakang pun mulai terlihat dalam sejumlah pertandingan krusial. Kondisi ini membuat manajemen Milan tak punya banyak pilihan selain bergerak aktif di bursa transfer Januari.
Dilansir dari Calciomercato, sejumlah nama mulai dikaitkan dengan Rossoneri dalam beberapa hari terakhir. Salah satu yang mencuat adalah Federico Gatti, bek Juventus yang dikenal memiliki karakter kuat serta pengalaman di kompetisi domestik.
Ketertarikan terhadap Gatti disebut tidak lepas dari faktor Massimiliano Allegri. Pelatih Milan itu dikabarkan ingin bereuni dengan sang pemain yang dinilainya cocok dengan filosofi permainan bertahan yang solid.
Meski demikian, Milan belum sepenuhnya menjadikan Gatti sebagai target utama. Rossoneri masih mengevaluasi berbagai opsi sebelum mengambil keputusan besar di tengah musim.
Di sisi lain, nama Joe Gomez kembali masuk radar Milan. Bek Liverpool itu sejatinya sudah sempat dikaitkan dengan Rossoneri pada bursa transfer musim panas lalu.
Minimnya menit bermain Gomez bersama Liverpool musim ini membuka peluang baru. Dari delapan penampilan yang ia catatkan, sebagian besar terjadi bukan sebagai pilihan utama di lini belakang The Reds.
Direktur olahraga Milan, Igli Tare, dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan mendatangkan Gomez dengan status pinjaman. Meski terdengar menarik, skema tersebut tidak mudah diwujudkan mengingat status dan nilai sang pemain.
Sementara itu, opsi lain yang beredar adalah potensi pertukaran pemain. Juventus disebut bisa mempertimbangkan skema barter yang melibatkan Koni De Winter dan Federico Gatti.
Namun, rencana tersebut dinilai sarat pertimbangan dan risiko. Milan mengeluarkan dana sekitar 20 juta euro untuk De Winter pada musim panas lalu, sehingga menukarnya dengan pemain yang lebih tua bukan keputusan sederhana.
Selain faktor usia, Milan juga mempertimbangkan kebutuhan kedalaman skuad. Pertukaran satu lawan satu dinilai belum tentu menyelesaikan masalah karena Rossoneri justru membutuhkan tambahan tenaga di lini belakang.
Manajemen klub menyadari bahwa kesalahan langkah di bursa transfer Januari bisa berdampak panjang. Setiap rekrutan harus benar-benar memberikan solusi instan tanpa mengganggu rencana jangka panjang.
Di tengah situasi tersebut, Milan berusaha tetap tenang dan rasional. Proses evaluasi dilakukan secara menyeluruh agar keputusan yang diambil sesuai dengan kebutuhan tim dan kondisi finansial klub.
Bursa transfer Januari pun menjadi momen krusial bagi Rossoneri. Apakah Milan akan memilih pengalaman, potensi, atau solusi jangka pendek, jawabannya akan segera terungkap dalam waktu dekat.
Yang jelas, perbaikan di lini pertahanan tidak bisa ditunda lebih lama. Milan membutuhkan fondasi yang kokoh di belakang jika ingin tetap bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.
Dengan tekanan yang semakin besar, langkah Milan di pasar transfer akan menjadi sorotan publik. Keputusan tepat bisa menjadi titik balik, sementara kesalahan kecil berpotensi membawa dampak besar bagi perjalanan musim mereka.
(sub)
Load more