Badai Cedera Buat Inter Milan Sibuk di Bursa Transfer Januari, Para Bintang Siap Dibawa Beppe Marotta ke Giuseppe Meazza
- Inter.it
Jakarta, tvOnenews.com - Inter Milan tengah bersiap menghadapi periode krusial seiring semakin dekatnya bursa transfer Januari yang diprediksi berlangsung sibuk. Serangkaian cedera pemain inti membuat Nerazzurri tak punya banyak pilihan selain bergerak aktif di pasar.
Dilansir dari Sempreinter, situasi ini memaksa manajemen dan tim pelatih memutar otak agar kedalaman skuad tetap terjaga. Tantangan di paruh kedua musim menuntut Inter untuk tetap kompetitif di semua ajang yang diikuti.
Masalah utama Inter Milan berawal dari badai cedera yang menghantam lini pertahanan. Denzel Dumfries dan Francesco Acerbi menjadi dua nama besar yang harus menepi dalam waktu cukup lama.
Absennya Dumfries terasa paling signifikan karena perannya sangat vital di sisi sayap. Bek asal Belanda itu diperkirakan baru bisa kembali bermain pada Maret, sehingga meninggalkan lubang besar di sektor wingback.
Kondisi tersebut membuat pelatih Cristian Chivu mendesak manajemen untuk segera mencari solusi. Inter membutuhkan pemain yang bisa langsung mengisi kekosongan tanpa mengganggu keseimbangan permainan.
Salah satu nama yang muncul sebagai target adalah Marco Palestra. Pemain muda berusia 20 tahun itu dinilai memiliki profil ideal untuk menunjang sistem permainan Inter.
Namun, ambisi tersebut berbenturan dengan realitas finansial. Harga 40 juta euro yang disematkan kepada Palestra membuat peluang transfer ini terbilang sulit direalisasikan dalam waktu dekat.
Selain kebutuhan mendatangkan pemain baru, Inter juga dihadapkan pada potensi kepergian sejumlah penggawa. Situasi internal ini membuat bursa transfer Januari menjadi semakin kompleks.
Nama Davide Frattesi menjadi sorotan karena keinginannya untuk hengkang kian menguat. Gelandang timnas Italia itu merasa menit bermainnya belum sesuai harapan sejak bergabung dengan Nerazzurri.
Minimnya peran Frattesi membuat ketertarikan dari klub lain, termasuk Juventus, semakin nyata. Bagi sang pemain, pindah klub dianggap sebagai langkah untuk menyelamatkan kariernya.
Di lini belakang, Stefan de Vrij juga berada dalam posisi yang tidak ideal. Bek senior asal Belanda itu jarang mendapat kesempatan tampil, sementara kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang.
Kondisi tersebut membuka peluang bagi klub lain untuk mendekatinya. Barcelona disebut tengah memantau situasi De Vrij sebagai opsi berpengalaman dengan biaya yang relatif terjangkau.
Load more