Jay Idzes Gabung AC Milan, 3 Bek Dunia Ini Bakal Jadi Pesaing Kapten Timnas Indonesia untuk Rebut Posisi Starter
- REUTERS/Alessandro Garofalo
Jakarta, tvOnenews.com - Tiga bek kelas dunia milik AC Milan disebut bakal menjadi pesaing utama Jay Idzes jika kapten Timnas Indonesia itu benar-benar mendarat di San Siro. Jalan Idzes untuk menembus skuad inti Rossoneri jelas bukan perkara mudah.
Rumor mengejutkan berembus dari bursa transfer Italia ketika Milan dikabarkan mulai melirik Idzes sebagai target belanja musim dingin. Bek jangkung milik Sassuolo itu dianggap memiliki profil fisik ideal dengan tinggi badan 1,90 meter, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk mempertebal benteng pertahanan Rossoneri.
Ketertarikan Milan bukan sekadar wacana. Idzes dikenal menawarkan paket lengkap berupa ketenangan saat menguasai bola, kemampuan membaca permainan, serta fleksibilitas untuk tampil dalam skema tiga maupun empat bek. Jurnalis Italia Luca Cilli bahkan menyebut manajemen Milan telah bergerak menghubungi agen Idzes, meski belum menyampaikan penawaran resmi kepada Sassuolo.
- Instagram @jayidzes
Di tengah daftar nama besar seperti Joe Gomez hingga Kim Min-jae yang juga masuk radar, Idzes justru dipandang sebagai opsi paling realistis. Selain harganya lebih terjangkau, ia juga sudah terbukti mampu beradaptasi dengan kerasnya permainan Serie A, faktor penting yang membuat Milan lebih tertarik memboyongnya dibanding mendatangkan bek mahal dari liga lain.
Namun, meski peluang transfer terbuka lebar, jalan Idzes untuk menembus tim utama tidak akan semulus rumput San Siro. Ia harus bersiap bersaing dengan bek-bek top yang kini menjadi tulang punggung lini belakang Milan di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Berikut tiga bek tangguh AC Milan yang bakal menjadi pesaing berat Jay Idzes untuk memperebutkan satu tempat di starting lineup:
Fikayo Tomori
Pesaing pertama yang akan menjadi tembok besar bagi Idzes adalah Fikayo Tomori. Bek asal Inggris itu bisa dibilang sebagai pemain kepercayaan Allegri dan nyaris tak tergantikan di jantung pertahanan Milan musim ini.
Statistiknya memperlihatkan betapa penting perannya. Tomori telah tampil 14 kali dengan total 1.136 menit bermain di semua kompetisi, menunjukkan konsistensi tinggi yang membuat kursinya sulit digeser pemain baru sekalipun.
Meski begitu, peluang Idzes tetap terbuka. Jadwal padat Milan bisa memberi ruang baginya untuk turun sebagai starter, terutama di Coppa Italia atau ketika Allegri perlu merotasi skuad.
Strahinja Pavlovic
Nama berikutnya yang siap menghadang langkah Idzes adalah Strahinja Pavlovic. Bek asal Serbia ini memiliki postur menjulang 194 cm dan menjadi salah satu rekrutan tersukses Milan musim ini.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Pavlovic tampil konsisten tanpa satu pun absen dan bahkan ikut menyumbang dua gol di Serie A. Keberadaannya tak hanya vital dalam bertahan, tetapi juga memberi ancaman tambahan dalam situasi bola mati.
Meski demikian, Idzes memiliki satu keunggulan yang patut dicatat: efektivitas dalam aksi bertahan. Ia mencatat 74 sapuan bola musim ini, jauh di atas Pavlovic yang membukukan 55 kali.
Angka itu bisa menjadi pertimbangan penting saat Allegri membutuhkan bek yang lebih agresif dalam memotong serangan lawan.
Matteo Gabbia
Pesaing terakhir adalah Matteo Gabbia, sosok lokal yang kini menjelma menjadi pemimpin di lini belakang Milan. Pada usia 26 tahun, Gabbia menjadi salah satu pemain yang paling dipercaya Allegri dalam menjaga kestabilan pertahanan Rossoneri.
Bukti kontribusinya terlihat dari 14 penampilan di semua ajang musim ini, termasuk momen ketika ia diberi kehormatan mengenakan ban kapten saat Milan menghadapi Udinese.
Meski sulit digeser, Idzes kembali menunjukkan keunggulan spesifik melalui data aksi defensif. Gabbia hanya mencatatkan 10 kombinasi tekel dan intersep musim ini, sementara Idzes unggul jauh dengan 25 aksi serupa.
Jika benar bergabung, Jay Idzes bukan hanya membawa warna baru bagi AC Milan, tetapi juga menghadirkan persaingan sehat di lini belakang. Perjalanannya mungkin terjal, namun peluang untuk mencuri hati pelatih tetap terbuka lebar, terutama jika ia mampu menunjukkan karakter dan determinasi seperti yang diperlihatkan bersama Timnas Indonesia.
(sub)
Load more