Jalan Mulus AC Milan Menuju Puncak, Pelatih Torino Akui Mental Timnya Sedang Hancur Lebur Jelang Ketemu Rossoneri
- REUTERS/Matteo Ciambelli
Jakarta, tvOnenews.com - Ambisi AC Milan untuk mengkudeta puncak klasemen Serie A semakin terbuka lebar pada Selasa nanti. Hal ini tak lepas dari pengakuan jujur pelatih Torino, Marco Baroni, yang menyebut mentalitas timnya sedang dalam kondisi rapuh jelang laga krusial tersebut.
Skuad berjuluk Il Toro memang tengah terpuruk dan terdampar di peringkat ke-13 klasemen sementara akibat performa yang angin-anginan. Mereka hanya mampu mengumpulkan 14 poin dan puasa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir secara beruntun.
Tiga hasil imbang dan dua kekalahan menjadi bukti nyata periode kelam tersebut, termasuk saat dipermalukan oleh Lecce yang juga tim papan bawah pekan lalu. Situasi ini membuat atmosfer di ruang ganti tim semakin tertekan jelang kedatangan tamu raksasa dari Milan.
Meski sedang sakit, Torino sebenarnya sempat menyimpan potensi kejutan dengan menumbangkan Napoli dan AS Roma di awal musim. Mereka bahkan sukses menahan imbang Juventus dan Bologna, sebuah sinyal bahaya yang tak boleh diremehkan oleh Rossoneri.
Marco Baroni menegaskan bahwa duel melawan Milan harus menjadi titik balik untuk memutus rantai hasil negatif tersebut. Ia menuntut anak asuhnya untuk menjadikan laga ini sebagai momentum kebangkitan di hadapan pendukung sendiri.
Dalam konferensi pers yang dilansir dari TMW, Baroni mengakui bahwa hilangnya fokus di momen krusial kerap menjadi biang kerok kegagalan tim mendulang poin. Ia bertekad memperbaiki celah tersebut agar tidak kembali dihukum oleh tim sekelas Milan.
"Kami mencari konsistensi dan ingin menghilangkan momen-momen lengah itu. Milan adalah tim hebat, tetapi saya tidak ingin membatasi diri hanya fokus pada pertandingan melawan tim-tim besar," ujar Baroni.
Kabar baik sedikit berembus terkait kondisi penyerang andalan mereka, Duvan Zapata, yang berpeluang tampil sebagai starter. Baroni menyebut kondisi fisik bomber asal Kolombia itu semakin membaik meski keputusan final baru akan diambil jelang kick-off.
Mengevaluasi kekalahan menyakitkan dari Lecce, Baroni menyoroti tumpulnya penyelesaian akhir di sepertiga lapangan lawan. Ia mengingatkan bahwa satu sentuhan kecil atau keputusan yang tepat bisa mengubah hasil akhir di pertandingan ketat.
Load more