Chivu Mastermind! Sulap Andy Diouf dari Rekrutan Gagal Jadi Pelapis Utama Denzel Dumfries di Inter Milan

Jakarta, tvOnenews.com - Andy Diouf kembali mencuri perhatian publik setelah tampil gemilang saat Inter Milan menghajar Venezia 5-1 di Coppa Italia. Pemain berpaspor Prancis itu disebut telah menyalip Luis Henrique dalam urutan prioritas pemain pilihan Cristian Chivu.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Diouf kini menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan peran Denzel Dumfries di sektor kanan. Keputusan itu muncul setelah performa sang gelandang menunjukkan grafik menanjak dalam beberapa laga terakhir.

Inter memang sedang mencari keseimbangan baru di tengah absennya Dumfries yang masih dibekap cedera pergelangan kaki. Kondisi tersebut membuka peluang bagi Diouf untuk tampil lebih sering dan membuktikan fleksibilitasnya di berbagai posisi.

Pada laga melawan Venezia, Chivu untuk pertama kalinya memberikan Diouf kesempatan bermain sejak menit awal. Menariknya, ia tidak dimainkan di posisi naturalnya sebagai gelandang tengah, melainkan ditempatkan sebagai winger kanan.

Meski turun di peran yang tidak biasa, Diouf mampu menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa. Ia tampil percaya diri, aktif bergerak, dan tidak ragu terlibat dalam setiap fase permainan Inter.

Penampilan impresif itu semakin lengkap ketika Diouf mencetak gol pertamanya bagi Nerazzurri. Gol tersebut lahir dari aksi berani yang memperlihatkan potensinya dalam membantu serangan dari sisi lapangan.

Di sisi lain, Luis Henrique kembali menjadi sorotan setelah gagal memanfaatkan peluang emas untuk mencetak gol. Permainannya dianggap belum cukup meyakinkan untuk mempertahankan posisinya sebagai pelapis utama Dumfries.

Menurunnya performa Henrique membuat kepercayaan Chivu terhadapnya ikut berkurang. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Diouf yang tampil lebih konsisten dalam dua laga terakhir.

Kebangkitan Diouf menjadi angin segar bagi Inter yang tengah membutuhkan kedalaman skuad menjelang jadwal padat. Persaingan sehat di lini tengah dan sayap membuat Nerazzurri memiliki lebih banyak opsi untuk tetap kompetitif.

Chivu disebut sangat puas dengan perkembangan Diouf yang mulai menunjukkan kedewasaan dalam bermain. Ia menilai pemain 22 tahun itu memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dari proyek Inter musim ini.

Bagi Diouf, kesempatan ini bisa menjadi titik balik untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak di Serie A. Ia menunjukkan bahwa dirinya layak dipertahankan sebagai bagian dari skuad utama Inter, terutama saat tim dilanda cedera.

Dengan performa yang semakin stabil, Diouf kini berada di jalur yang tepat untuk memperkuat posisinya dalam hierarki tim. Jika mampu menjaga konsistensi, bukan tidak mungkin ia akan menjadi kejutan menyenangkan bagi Nerazzurri sepanjang musim.

(sub)