Tepat di Ultah ke-97, Persija Jakarta dan Terengganu FC Sepakati Kolaborasi Besar Asia Tenggara
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Tim raksasa sepak bola Asia Tenggara, Persija Jakarta dan Terengganu FC, resmi menjalin kerja sama dan sinergi strategis yang diproyeksikan membawa dampak besar bagi perkembangan industri sepak bola kawasan.
Kolaborasi itu diumumkan secara resmi dalam momentum spesial yang bertepatan dengan perayaan hari jadi Macan Kemayoran ke-97 pada Jumat (28/11/2025).
{{imageId:382908}}
Acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung di Kantor Persija, Jakarta, disaksikan langsung oleh jajaran petinggi kedua klub.
Momen bersejarah itu menjadi simbol kerja sama lintas negara yang dinanti-nanti para pecinta sepak bola, khususnya suporter fanatik dari masing-masing basis klub.
Dari Jakarta hingga pesisir Kuala Terengganu, kabar ini cepat bergema dan menjadi topik hangat di jagat olahraga. Dukungan bermunculan di berbagai lini media sosial, seolah menegaskan bahwa harmonisasi kedua tim ini merupakan babak baru sepak bola ASEAN yang lebih terbuka dan kolaboratif.
Manajemen Persija menyatakan bahwa MoU ini merupakan awal dari rencana besar penguatan pondasi sepak bola profesional sekaligus komersial.
Kerja sama ini tidak hanya akan berfokus pada prestasi lapangan, namun juga aspek bisnis yang berkelanjutan dan progresif di level regional.
Kemitraan strategis ini mengusung misi memajukan industri sepak bola, memperkuat identitas kedua tim, dan membuka peluang manfaat jangka panjang untuk Persija dan Terengganu FC. Termasuk di dalamnya menciptakan pengembangan bersama, baik di ranah pemain maupun sistem manajerial klub.
Kerja sama ini dirancang untuk menyentuh dua bidang utama, yakni sektor teknis dan komersial, demi menghadirkan ekosistem sepak bola berkembang pesat. Kedua klub optimistis bahwa sinergi kuat seperti ini akan menjadi inspirasi tim lain di kawasan Asia Tenggara.
{{imageId:382909}}
Dari perspektif sepak bola murni, kolaborasi mencakup berbagai agenda seperti coaching clinic, pertukaran pemain dan pelatih, hingga pertandingan persahabatan. Langkah tersebut diyakini bisa memperkuat kualitas kompetitif dua negara, Indonesia dan Malaysia.
Sementara di ranah bisnis, kerja sama Persija dan Terengganu FC akan meliputi penjualan jersey dan merchandise kedua klub, sebuah langkah komersial yang jarang terjadi antar-klub lintas negara di kawasan ini. Dengan basis penggemar yang sama kuat, potensi ini dipandang memiliki nilai ekonomi yang besar.
Bukan hanya sekadar bisnis, MoU ini juga membuka ruang peluang kolaborasi lanjutan di masa depan. Hal itu menegaskan bahwa kemitraan ini bersifat dinamis dan adaptif terhadap perkembangan sepak bola modern yang terus berevolusi.
Keputusan ini pun disambut antusias oleh internal klub Persija, yang menilai bahwa kawasan Asia Tenggara memiliki potensi pasar dan sumber daya talenta yang belum sepenuhnya tergarap optimal. Melalui kerja sama ini, eksplorasi potensi tersebut dapat dilakukan secara lebih terarah.
Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menilai bahwa kerja sama ini bukan sekadar simbol seremonial, melainkan langkah awal reformasi besar di level regional. Ia menegaskan bahwa sinergi ini harus berkembang menjadi platform besar penguatan sepak bola profesional dua klub.
“Kami optimistis ini adalah langkah awal yang penuh makna dalam mewujudkan ekosistem sepak bola yang lebih progresif di Asia Tenggara. Lewat kerja sama ini, kami ingin mengembangkan berbagai aspek agar kedua tim bisa mencapai level yang lebih tinggi,” ujar Prapanca, Jumat (28/11/2025).
Di sisi lain, CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk, turut menyampaikan kebanggaannya atas kolaborasi tersebut. Ia menilai momen ini sebagai langkah penting dalam membuka ruang pertukaran budaya sepak bola dua negara.
Load more