Berita AC Milan: Luka Modric Blak-blakan Sebut Reputasi dan Sejarah Rossoneri Hampir Sama dengan Real Madrid
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com – Pemain veteran AC Milan, Luka Modric, blak-blakan menyebut reputasi dan sejarah Rossoneri hampir sama dengan mantan klubnya, Real Madrid. Gelandang berusia 40 tahun itu juga mengaku bahwa Milan adalah klub yang paling dia kagumi.
Modric sejauh ini telah menjadi starter dalam seluruh 12 pertandingan Serie A Liga Italia bersama Rossoneri musim ini sejak bergabung pada musim panas lalu. Mantan bintang Real Madrid itu berkontribusi pada kemenangan melawan Inter, Napoli, dan AS Roma.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Modric pun membawa Milan berada di posisi kedua dalam tabel klasemen sementara Serie A musim ini. Rossoneri memiliki raihan 25 poin yang sama dengan Napoli dan hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen, Roma.
Modric baru-baru ini melakukan wawancara dengan Arena Sport di Kroasia, berbicara tentang beberapa bulan pertamanya di San Siro. Ia mengaku senang bergabung dengan Milan dan mendapat sambutan luar biasa di sana.
- REUTERS/Daniele Mascolo
"Kota ini luar biasa, dan orang-orang menyambut saya dengan sangat baik. Baik di dalam maupun di luar klub," ujar Modric, dikutip via Milan News.
“Rekan satu tim saya, pelatih, para penggemar, semuanya benar-benar berkelas. Anda jelas melihat bahwa Milan adalah klub bersejarah yang hebat, salah satu yang terbesar di dunia. Anda merasakannya di setiap langkah, jadi saya sangat bahagia dan menikmati semua ini,” tambahnya.
Modric lalu mengenang kisahnya di Real Madrid. Bintang Kroasia tersebut telah memenangkan empat gelar La Liga, enam Liga Champions, dan Ballon d'Or 2018. Pemain berusia 40 tahun itu meninggalkan Merengues pada akhir kontraknya musim panas lalu.
“Sejujurnya, itu tidak mudah karena saya menghabiskan 13 tahun, hampir separuh hidup saya, di satu klub dan satu kota,” akunya.
Modric kemudian menyinggung tentang bergabungnya dia ke Milan dari Real Madrid. Menurutnya, itu merupakan salah satu momen terindah dalam hidupnya karena Milan menjadi klub yang paling dikagumi. Ia bahkan menyebut reputasi dan sejarah Rossoneri hampir sama dengan Real Madrid.
Load more