Lapangan Sintetis dan Suhu Ekstrem, Juventus Terancam Tergelincir di Liga Champions
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus Luciano Spalletti menyoroti tantangan cuaca dingin dan rumput sintetis Stadion Aspmyra jelang laga penting kontra tuan rumah Bodo/Glimt pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026, Rabu (26/11/2025) dini hari pukul 03.00 WIB.
Juventus akan melakoni partai tandang krusial dalam upaya menjaga peluang lolos ke fase gugur, namun Spalletti menegaskan timnya harus lebih dulu mampu beradaptasi dengan kondisi ekstrem di Norwegia.
“Lapangan dan cuacanya adalah sebuah kerugian. Saya cukup beruntung pernah bekerja di luar negeri. Udara yang kita hirup sangat berbeda, sangat dingin dan kami tidak terbiasa. Ini soal kebiasaan yang berbeda dari kami,” kata Spalletti dalam jumpa pers dikutip dari Football Italia, Selasa (25/11/2025).
Stadion Aspmyra dikenal dengan suhu dingin yang menusuk serta penggunaan rumput sintetis, yang kerap menyulitkan tim-tim besar Eropa ketika tampil di markas Bodo/Glimt.
Spalletti mengakui faktor non-teknis itu dapat menjadi kerugian bagi Juventus. Meski demikian, ia menegaskan bahwa mental dan hasrat untuk menang harus mampu menutup gap yang ada.
“Keinginan kami harus dapat menutupi kesenjangan yang ada di antara kedua tim. Mereka sangat bagus dalam mengenali pemain, bukan hanya soal lapangan atau dinginnya cuaca. Mereka punya banyak nilai dan tampil baik di kompetisi internasional,” ujar pelatih asal Italia itu.
Spalletti menilai Bodo/Glimt tidak bisa diremehkan, terutama ketika bermain di kandang sendiri. Tekanan dari suporter, adaptasi dengan cuaca, hingga karakter rumput sintetis menjadi kombinasi yang berbahaya bagi tim tamu.
Jelang laga ini, Juventus juga membawa catatan performa yang belum sepenuhnya meyakinkan.
Sejak ditangani Spalletti, Bianconeri memang belum pernah menelan kekalahan, tetapi baru satu kali meraih kemenangan dari empat pertandingan yang telah dijalani. Tiga laga lainnya berakhir imbang.
“Para pemain tidak seburuk yang dikatakan orang. Saya yang pertama mengakui bahwa kami harus berbuat lebih, dan membangkitkan diri dari situasi ini. Kami harus menggunakan sumber daya yang kami punya dan memaksimalkan kualitas kami. Saya melihat keinginan besar dari tim ini,” tegas Spalletti.
Load more