Gelandang Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tiba-Tiba Prediksi Masa Depan AC Milan usai Ditinggal Dirinya

Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, memprediksi masa depan AC Milan usai ditinggal dirinya. Dia mengaku ingin melihat Rossoneri meraih Scudetto pada musim ini.

Reijnders memutuskan untuk meninggalkan San Siro pada bursa transfer musim panas lalu. Dia memilih bergabung dengan Manchester City, yang mengeluarkan 55 juta euro untuknya.

Dari 10 penampilan bersama kubu Premier League tersebut, Reijnders sukses mencetak satu gol dan dua assist. Meski demikian, gelandang keturunan Maluku tersebut nyatanya masih memerhatikan Milan.

Rossoneri kini menempati peringkat ketiga di klasemen sementara kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Mereka memiliki 22 poin dari 11 laga.

Namun, tim asuhan Massimiliano Allegri akan mengambil alih pimpinan klasemen pada akhir pekan nanti jika mampu menang atas sang rival sekota Inter Milan. Nerazzurri kini memuncaki klasemen dengan 24 poin.

Reijnders, yang menolak membela Timnas Indonesia demi Belanda, mengaku akan menyaksikan laga bertajuk Derby della Madonnina tersebut. Dia berharap Rossoneri bisa menang.

“Tentu saja, saya akan menyaksikan derbi, tidak ada keraguan untuk itu. Saya akan mendukung Milan,” katanya kepada Sportmediaset.

“Mereka benar-benar melakukan pekerjaan dengan baik saat ini, dan tentunya derbi akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, saya yakin Milan mampu memenangkannya,” tambahnya.

Perjalanan Milan masih jauh, karena Serie A musim ini baru bergulir 11 pekan. Namun, Reijnders berharap Rossoneri bisa menjadi juara alias peraih Scudetto.

Reijnders tidak pernah merasakan Scudetto di Milan. Namun, dia berharap agar Rossoneri bisa merengkuhnya di musim ini, walau tanpa dirinya.

“Bisakah Milan memenangkan Scudetto? Saya pikir mereka bisa,” tandas eks pemain AZ Alkmaar tersebut.

“Kesempatannya ada pada musim ini: mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya benar-benar berharap klub bisa segera mendapatkan bintang keduanya,” tambahnya.

Milan kini telah memiliki 19 Scudetto, dengan yang terakhir diraih pada tahun 2022 lalu. Mereka hanya terpaut satu gelar lagi untuk bisa memamerkan bintang kedua di jersey.

Sebagai informasi, di Italia, satu bintang berarti sebuah klub sudah meraih lebih dari 10 Scudetto. Maka, hanya yang sudah memenangkan lebih dari 20 Scudetto yang berhak memamerkan bintang kedua.

Sejauh ini, baru Juventus dan Inter yang memiliki lebih dari satu bintang. Juve memakai tiga bintang dan Inter dua bintang. (rda)